Wapres Ma'ruf Amin Minta Presiden Tegur Luhut karena Bahas Partai Golkar di Kantor Kementerian
"Ya sebenarnya kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak boleh menggunakan kantor pemerintah," kata dia di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Pemilihan di lakukan diHotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Kepada pers, Airlangga mengatakan akan menawarkan posisi kehormatan di Partai Golkar kepada Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kita juga punya dua senior lagi Pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Panjaitan kita akan tawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minat," kata Airlangga di lokasi munas.
Dia mengatakan, pada periode sebelumnya para senior Golkar juga menempati sejumlah posisi di partai.
Para senior tersebut akan kembali ditawari sejumlah posisi, diantaranya kepada Aburizal Bakrie yang menjabat ketua Dewan Pembina, Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, dan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan Golkar.
"Kita sudah punya struktur, dimana kita sudah para senior sudah duduk dalam struktur, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, Pak Akbar Tanjung," kata dia.
Airlangga membantah tawaran jabatan struktural di Golkar kepada para senior merupakan permintaan Jokowi. Menurutnya struktural partai merupakan masalah internal Golkar.
"Tidak ada, ini urusan internal," kata dia. (sumber tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ma'ruf Amin Kritik Luhut Gunakan Kantor Kementerian untuk Bahas Urusan Partai Golkar,