Prabowo Tunjuk 5 Juru Bicara Wakili Suara Partai Gerindra, Apa Alasan Nama Fadli Zon Tak Masuk?

"Jadi biar tidak ada yang (offside) lebih. Kalau main bola, kalau kebanyakan offside, kita enggak bikin gol nanti," ujar Habiburokhman

TRIBUN MEDAN
Prabowo Tunjuk 5 Juru Bicara Wakili Suara Partai Gerindra, Apa Alasan Nama Fadli Zon Tak Masuk? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lima orang juru bicara Partai Gerindra yang resmi ditunjuk untuk mewakili suara partai besutan Prabowo Subianto.

Dari lima orang juru bicara Partai Gerindra yang ditunjuk Prabowo Subianto, nama Fadli Zon tak masuk sebagai sosok yang dianggap mewakili sikap resmi partai.

Apa alasan Prabowo tak memasukkan nama Fadli Zon sebagai juru bicara Partai Gerindra?

DPP Gerindra akhirnya mengungkap alasan ketua umumnya Prabowo Subianto menunjuk lima juru bicara partai tanpa memasukkan nama Fadli Zon.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan, ketua umumnya Prabowo Subianto menunjuk lima juru bicara partai demi menghindari kesalahan di dalam memberikan sebuah pernyataan resmi.

"Jadi biar tidak ada yang (offside) lebih. Kalau main bola, kalau kebanyakan offside, kita enggak bikin gol nanti," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2029).

Megawati Ungkap Masa Lalu saat Bantu Prabowo: Dulu Saya Ambil Beliau Keleleran

Cekcok Pertama Prabowo Subianto dengan PDIP di DPR, Fadli Zon Angkat Bicara

Saat ditanya mengapa Prabowo tidak ada nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di dalam komposisi juru bicara, Habiburokhman mengaku tidak tahu-menahu.

Menurut dia, itu merupakan hak dan wewenang Prabowo.

"Saya enggak tahu ya. Itu kan kewenangan bos (Prabowo).

Saya salah satu yang ditunjuk, ya saya menjalankan saja," kata dia.

Habiburokhman mengatakan, penunjukan lima juru bicara ( jubir) Gerindra tak lepas dari pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono yang kerap miskomunikasi.

"Beberapa waktu kemarin memang sedikit ada masukan dari masyarakat berupa pertanyaan. Apakah pernyataan pengurus Gerindra otomatis menjadi pernyataan resmi Partai Gerindra?" ujar Habiburokhman..

"Nah, di antaranya mempertanyakan Pak Arif Poyuono, beliau kawan baik saya, beliau orang baik, tetapi memang kadang-kadang terjadi miskomunikasi," ucap Habiburokhman.

Dia menyatakan bahwa semua kader dan pengurus Gerindra memiliki hak bicara.

Namun demikian, pernyataan mereka tidak otomatis mengatasnamakan partai.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved