Wanita Cantik Asal Indonesia Diduga Menipu Puluhan Miliar Rupiah di 3 Benua, Begini Modusnya

Seorang wanita asal Indonesia diduga melakukan penipuan hingga puluhan miliar rupiah di banyak negara di 3 benua.

Next Shark
Ilustrasi - Azura Luna Mangunhardjono. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita asal Indonesia diduga melakukan penipuan hingga puluhan miliar rupiah di banyak negara di 3 benua.

Ia kini dicari banyak orang, mulai dari mantan kekasih, sosialita, hingga pebisnis.

Wanita itu disebut bernama Azura Luna Mangunhardjono, yang diduga bukan nama aslinya.

Azura didakwa mencuri lebih dari setengah juta dolar AS, atau puluhan miliar rupiah, dari hasil memperdaya orang-orang kaya, pemilik apartemen, hingga pembantu.

Aksinya tersebut dijalankan di banyak negara di 3 benua, di antaranya Hong Kong, Inggris, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat.

Dikutip dari Next Shark, Azura dikenal di lingkup sosialita alias kalangan elite di Hong Kong.

Ia mengaku sebagai seorang dermawan kaya.

Wanita Asal Indonesia Diduga Menipu di 3 Benua, Kini Jadi Buronan Mantan Kekasih hingga Sosialita

 Artis Irish Bella Beli Kasur Seharga Rp 350 Juta, Ammar Zoni: Sebelah Keras, Sebelah Lembut

Namun siapa sangka, saat ini, ia diburu dengan berbagai tuduhan penipuan hingga ratusan ribu dolar Amerika atau puluhan miliar rupiah.

Media tersebut bahkan menyebut wanita asal Indonesia itu sebagai salah satu penipu paling terampil di Hong Kong.

Pengakuan mantan kekasih

Seorang mantan kekasihnya mengatakan bahwa Azura memperkenalkan dirinya sebagai seorang putri bangsawan Indonesia.

Azura mengaku menerima uang bulanan hingga 150 ribu dolar AS (Rp 2,103 miliar).

Ia juga mengaku berkeliling dunia dengan jet pribadinya.

Mantan kekasihnya, Jason mengungkapkan bagaimana pertama kali ia bertemu Azura.

“Kami bertukar nomor telepon, saya terbang ke Beijing, Seoul, Tokyo, dan selama seminggu, kami saling berkirim pesan. Dia genit, mengirim foto dan berkata saya harus datang menemuinya di Hong Kong, dan saya berpikir, 'Wow, saya belum pernah bertemu orang seperti ini.' Jadi saya mengubah penerbangan pulang saya dan kembali ke Hong Kong," kata pria 46 tahun itu kepada South China Morning Post.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved