Tribun Bandar Lampung
Anggota DPD Asal Lampung Soroti Dampak Pengoperasian JTTS: Tak Perlu Ada Pom dan Resto di Dalam Tol
DPD RI soroti beberapa dampak yang akan terjadi dalam pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hal tersebut diungkapkan oleh DPD RI asal Lampung
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
"Gagasan saya ke depan, tidak perlu adanya pom bensin dan restoran di dalam tol."
"Biarkan saja pom dan restoran itu ada di luar tol, supaya UMKM masyarakat tidak mati," sebutnya.
Jika rencana pembangunan SPBU dan restoran dalam tol benar-benar direalisasikan, Bustami mengungkapkan, bagaimana nasib ribuan pedagang.
"Jadi kalau orang mau ambil bensin, biar pengendara keluar tol."
"Sehingga, hal itu bisa menjalankan kehidupan ekonomi di kota," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti jaminan keamanan bagi pengguna JTTS yang melintas.
Sebab, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Lampung, terdapat 83 kali kecelakaan lalu lintas di JTTS.
"Ini juga akan kita bahas dengan HK (Hutama Karya)," ucapnya.
Di samping itu, rencana pembangunan tol laut juga menjadi pertimbangan mantan Bupati Way Kanan ini.
Bustami mengatakan, kapal cepat akan memengaruhi destinasi pariwisata Lampung.
"Jadi kita berpikir bagaimana lampung ini menjadi kota destinasi."
"Jika semuanya semuanya cepat, bagaimana orang akan menikmati destinasi yang ada, seperti di Pelabuhan Bakauheni," terangnya.
Berdasarkan beberapa hal tersebut, DPD RI mengajak Tribun Lampung untuk bersinergi.
Utamanya, dalam mendorong beberapa hal yang menjadi sorotan untuk kepentingan masyarakat.
Bustami menilai, Tribun Lampung merupakan media yang tepat sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah dan masyarakat.