Polisi Tahan 26 Tersangka dan Amankan 5 Sajam Selama Operasi Cempaka Krakatau 2019 di Pesawaran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Sebanyak 5 senjata tajam (sajam) diamankan selama Operasi Cempaka Krakatau 2019.

Selain menahan 26 tersangka hasil Operasi Cempaka Krakatau 2019, dengan sasaran premanisme dan penyakit masyarakat tersebut.

Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, petugas juga menyita 65 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek.

Juga delapan set kartu remi dan uang Rp 2,3 juta.

Popon mengatakan, pencapaian Polres Pesawaran tersebut berhasil mengungkap kasus target operasi (TO) dan non TO.

Target Operasi diantaranya dua TO barang, dua TO tempat dan dua TO orang. Sementara pekrara sidik ada 10 dan pembinaan 7 perkara.

• Operasi Cempaka Krakatau 2019 Digelar Selama 14 Hari, Ini Target Sasarannya

14 Hari

Kepolisian Resort Pesawaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan.

Wakil Kepala Polres Pesawaran Kompol Handak Prakasa Qalbi mengatakan, operasi tersebut yakni Operasi Cempaka Krakatau 2019.

Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari 25 November kemarin sampai dengan 8 Desember 2019.

Menurut dia, operasi ini mengedepankan giat penegakkan hukum yang didukung dengan kegiatan preventif, kegiatan deteksi dan kegiatan Banops.

"Operasi ini dalam rangka memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polres Pesawaran," katanya, Rabu, 27 November 2019.

Dia mengungkapkan sasaran yang menjadi target dalam Operasi Cempaka Krakatau 2019 ini adalah dalam rangka penegakan hukum terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat).

• Polres Way Kanan Gelar Latihan Pra Operasi Cempaka Krakatau 2019

"Terutama pemberantasan kejahatan premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, prostitusi, debt colector yang menggunakan jasa preman dan kejahatan lainnya," katanya.

Diketahui, operasi tersebut digelar Wakapolres Pesawaran Kompol Handak Prakasa Qalbi mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin, 25 November 2019 kemarin.

Handak didampingi Kabag Ops AKP Yohanis dan Kasat Reskrim AKP Enrico Donald Sidauruk. 

Latihan Pra Operasi

Polres Way Kanan dan jajarannya menggelar Latihan Pra Operasi Cempaka Krakatau 2019 di Aula Adhi Pradana Polres Way Kanan. Selasa (26/11/2019).

Kegiatan dihadiri oleh Waka Polres Way Kanan, Kompol Fanny Indrawan, Kabag Ops Kompol Yudi Pristiwanto, Kasat Reskrim AKP Devi Sujana, para Kapolsek jajaran Polres Way Kanan dan anggota yang terlibat dalam operasi.

Dalam arahannya, Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Wakapolres Way kanan Kompol Fanny menyampaikan bahwa, operasi ini mengedepankan tindakan yang bersifat penegakan hukum.

Didukung dengan dengan kegiatan yang bersifat deteksi, preemtif, preventif, dan bantuan operasi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif diseluruh wilayah hukum Polres Way Kanan.

Sementara, Kabag Ops Kompol Yudi Pristiwanto menyampaikan, Polres Way Kanan dan jajaran siap melaksanakan penegakan hukum terhadap segala bentuk penyakit masyarakat yang mengunakan jasa preman dan kejahatan lainnya.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Way Kanan, Devi Sujana menjelaskan Operasi Cempaka Krakatau Tahun 2019 ini berlansung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 25 November hingga 08 Desember 2019.

• Prajurit Kodim 0427/WK Diberi Sosialisasi Pedoman Pelibatan TNI dalam Penanggulangan Bencana

Lanjutnya, dengan sasaran segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) terutama pemberantasan kejahatan premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, prostitusi, yang menggunakan Jasa preman, sajam, dan kejahatan lainnya.

Kaurbinopsnal SatIntelkam Polres Way Kanan, Ipda Supriyanto menambahkan dalam kegiatan diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan baik antara anggota.

Baik yang berada di Polres dengan yang berada di Polsek.

Sehingga dapat tercapai hasil yang maksimal di dalam Operasi Cempaka Krakatau 2019. (tribunlampung.co.id/r didik budiawan c/anung bayuardi)