Isak Tangis Iringi Proses Pemakaman Jenazah Rubangi, Peratin Bandar Agung: Keluarga Pasrah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUOH - Peratin Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh Mandala Harto mengatakan proses pemakaman berjalan lancar.

"Proses pemakaman berjalan lancar, ramai, ya isak tangis dari keluarga ataupun kerabat pecah saat proses memandikan sampai ke pemakaman," kata Mandala Harto.

"Keluarga bersyukur dan lega, korban bisa ditemukan dan dimakamkan dengan layak, karena sebelum korban ditemukan keluarga sangat khawatir jika tidak bisa ditemukan, dan akhirnya keluarga pasrah yang penting bisa ditemukan walau sudah dalam keadaan meninggal," ucap Mandala Harto

Warsono, warga setempat yang juga merupakan anggota RAPI Lambar mengatakan kronologis kejadian sebelum ditemukannya sempat mengeluh sakit kepala dan sakit di bagian dada.

"Dia sebelum berangkat sempat mengeluh sakit kepala dan di bagian dada," kata Warsono.

Selain itu dia merupakan warga yang bekerja secara serabutan.

"Dia kerjanya berat, kadang ngangkut batu kadang ke sawah, ya serabutan gitu," imbuh Warsono.

"Ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, itu di sawahnya, ditemukan dengan posisi sujud," lanjut Warsono.

"Setelah ditemukan, ada peratin setempat, anggota DPRD setempat, Babin setempat dan ada dokter juga, dan akhirnya setelah diperiksa ternyata tidak ada bekas penganiayaan, sehingga disepakati untuk langsung dimakamkan," pungkasnya.

Akan Dimakamkan di Tri Mekar BNS

Peratin Pekon Bandar Agung BNS Mandala Harto menyebut, korban sudah dimandikan.

"Untuk selanjutnya akan kita makamkan di Tri Mekar BNS," ujarnya.

Untuk keluarga korban hingga saat ini belum dapat dihubungi.

"Yang jelas mereka kaget dan shok,"

Polisi menampik kabar jenazah yang ditemukan di sawah adalah korban pembunuhan.