Tak Kuat Pelajaran Sekolah Terlalu Berat, Siswa SMA Sempat Curhat hingga Meninggal Bunuh Diri
Tak Kuat Pelajaran Sekolah Terlalu Berat, Siswa SMA Sempat Curhat hingga Meninggal Bunuh Diri
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang siswa SMA bunuh diri setelah sebelumya curhat masalah pelajaran yang terlalu berat hingga membuat korban murung dan susah tidur.
Korban yang baru pindah ke sekolah negeri tersebut kemudian ditemukan meninggal gantung diri.
Keluarga sangat shock dengan kepergian anaknya dan tak menyangka curhat tentang pelajaran pada malam sebelumnya jadi curhat terakhir.
"Kalau wasiat atau pesan tidak ada tinggalkan korban. Hanya saja, beberapa hari terakhir memang almarhum sering murung dan susah tidur malam," ujar Bujang, paman korban.
Suasana duka masih menyelimuti kediaman korban di Teluk Majelis, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Kamis (11/12) siang. Saat Tribunjambi.com tiba pukul 12.46 WIB, jenazah siswa di Tanjabtim yang diduga bunuh diri itu baru saja selesai disalatkan.
• Pelaku Pembunuhan Gadis SMA Terimakasih Laia Terungkap, Habisi Korban di Bawah Pohon Bambu
• Dikaitkan Tewasnya Hakim PN Medan Jamaluddin, Zuraida Hanum Beri Penjelasan
Suasana duka masih menyelimuti kediaman korban di Teluk Majelis, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Kamis (11/12) siang.
Saat Tribunjambi.com tiba pukul 12.46 WIB, jenazah siswa di Tanjabtim yang diduga bunuh diri itu baru saja selesai disalatkan.
Jenazah siswa SMA kelas XI itu dibawa menuju pemakaman.
Ada hal janggal dilakukan siswa di Tanjabtim sebelum gantung diri.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, siswa tersebut sempat curhat kepada orang tua pada malam sebelum kejadian, Rabu (11/12).
Pihak keluarga seakan masih tidak mempercayai kejadian yang dialami salah satu keluarganya tersebut.
Mengingat korban tidak menunjukan tanda-tanda yang aneh, meski dalam beberapa hari terakhir korban kerap murung dan susah tidur.
"Kalau wasiat atau pesan tidak ada tinggalkan korban. Hanya saja, beberapa hari terakhir memang almarhum sering murung dan susah tidur malam," ujar Bujang, paman korban.
Lebih lanjut, Bujang mengatakan pada Rabu malam Kamis, korban pulang ke rumah sekitar pukul 11.25 WIB.
Kondisi korban seperti biasa tidak ada perilaku yang aneh.
Orang tuanya sempat menawarkan makan.
