Bocah Tewas Tenggelam
Duka Orangtua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Segala Mider
Sutinah (42), ibu korban, terlihat sangat terpukul. Ia terus menatap wajah anak keduanya itu. Demikian halnya sang ayah, Hartono (49).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Gak biasanya. Terus saya cari di warnet gak ada. Katanya sudah pulang. Saya nyerah, akhirnya saya tinggal ke Rajabasa," ujarnya.
Hartono mengatakan, kepergiannya ke Rajabasa untuk menengok mertuanya.
"Pas di sana (Rajabasa) saya lagi makan. Belum tiga suap ada telepon masuk. Pas diangkat ngomong kalau Fauzan tenggelam," ujarnya sembari sesenggukan.
Menurut Hartono, tak biasanya Fauzan bermain jauh dari rumah.
"Dan kalau main pasti pamit, dan bentar-bentar pulang. Kalau ini malah lama," tandasnya sembari mengusap air matanya.
• Polisi Sebut Bocah Tenggelam di Kolam Resapan Murni Kecelakaan
Kesaksian Teman Korban
Bocah tewas tenggelam di kolam belakang Masjid Al Musa, Jalan Mata Intan, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, menempuh perjalanan cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Korban bernama Asrab Fauzan (9), warga Jalan Hi Agus Salim Gang Mangga II Rahayu, Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Fauzan diketahui datang ke kolam bersama lima temannya.
Muhammad Ilham (11), salah satu teman korban, mengatakan, mereka sudah berniat bermain di kolam tersebut.
"Dari rumah, berenam main ke sini, pada ngajakin ke Kalmus (Kali Musa)," kata Ilham yang tinggal di Gang Marwan, Sukajawa, Tamin, Bandar Lampung ini, Minggu (15/12/2019).
Ilham mengaku hanya mengenal korban Fauzan dan Raka.
"Jalan kaki dari rumah, terus main di belakang masjid ada kolam. Kata Raka (kolamnya) cetek (dangkal)," ujarnya.
Saat itu, kata Ilham, Fauzan melompat ke kolam terlebih dahulu.
Begitu berada di dalam air, tiba-tiba korban panik.
