Tribun Tanggamus
Jelang Pilkakon Serentak 2020, Wabup Imbau Warga Jaga Situasi Kondusif
Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i berpesan agar warga Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung tetap menjaga situasi kondusif untuk pemilihan pekon serentak
Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
lihat foto
Jelang Pilkakon Serentak 2020, Wabup Imbau Warga Jaga Situasi Kondusif
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i berpesan agar warga Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung tetap menjaga situasi kondusif untuk pelaksanaan pemilihan pekon serentak.
Hal itu disampaikan saat Syafi'i melakukan inspeksi mendadak di pekon tersebut, Senin (16/12). Saat itu dirinya diterima para aparatur pekon dan Bhabinkamtibmas Bripka Indra Saputra.
• Wabup Tanggamus AM Syafii Sepakat dengan Presiden Jokowi yang akan Tegas Tindak Pungli di Investasi
Menurut Sekretaris Pekon Sumanda Muhidin, pihak pekon diminta tingkatkan pelayanan publik dan memprioritaskan penanganan stunting yang bersumber dari dana desa.
Kemudian, dapat meningkatkan gotong royong oleh masyarakat demi kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dan jelang pilkakon agar masyarakat ikut menjaga stabilitas keamanan.
"Masyarakat Pekon Sumanda diminta bersama-sama pihak keamanan tetap menjaga kondusifitas dalam menjalankan pilkakon nantinya," terang Muhidin.
Ia mengaku, sebagai aparatur pekon berasa bersyukur, Syafi'i bisa lakukan sidak. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan untuk meningkatkan semangat kerja aparatur pekon.
• VIDEO - Wabup AM Syafi’i: UT Tingkatkan SDM Melalui Kelas Jauh
Sementara itu menurut Bhabinkamtibmas Bripka Indra, kunjungan Syafi'i hanya untuk memantau dan memberikan arahan agar pekon tingkatkan pelayanan dan keamanan.
"Wabup menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat terkait program pemerintah Tanggamus agar lebih optimal," kata Indra.
Sebagai unsur pelayanan keamanan dirinya juga bersedia maksimalkan tugasnya sebagai aparat kepolisian dengan bantuan dan dukungan warga.
Begitu juga jelang pilkakon agar masyarakat jangan saling intimidasi untuk pilih calon tertentu. Itu hak demokrasi pribadi dan hormatilah. Sebab siapa pun nanti yang terpilih tetap bertugas melayani masyarakat dan memajukan pekon. (tri)
