SPBU di Lampung Barat Disegel
Dituding Curangi Takaran, Begini Tanggapan SPBU Kembahang
Pihak SPBU Kembahang membantah disebut sengaja mencurangi takaran mesin BBM.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Pihak SPBU Kembahang membantah disebut sengaja mencurangi takaran mesin BBM.
Iwal, pengurus SPBU di Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan untuk mengakali takaran.
"Mungkin kesalahan pada mesin saja. Karena dari beberapa nosel yang ada, tidak sampai setengahnya yang terjadi kesalahan," kata Iwal, Selasa (17/12/2019).
Namun, Iwal membantah adanya dua nosel yang bermasalah.
"Itu hanya satu," ujarnya.
Iwal menambahkan, perbaikan nosel akan selesai dalam beberapa hari.
• 2 Nosel di SPBU Kembahang Disegel Diskoperindag Lampung Barat
• BREAKING NEWS - Diduga Curangi Takaran, SPBU di Lampung Barat Disegel

"Untuk perbaikan paling satu sampai dua hari. Selanjutnya akan dilaporkan dan dites kembali," tuturnya.
Diskoperindag Lampung Barat menyatakan, dua dari 16 nosel di SPBU Kembahang disegel karena adanya ketidaksesuaian takaran.
Keduanya adalah nosel BBM jenis pertalite dan pertamax.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Lambar Sri Hartati menuturkan, awalnya petugas menggelar sidak di pasar tradisional.
Setelah itu petugas melakukan sidak ke SPBU Kembahang.
Dengan menggunakan bejana ukur 20 liter, petugas menemukan kekurangan volume.
Terdapat minus 120 mililiter per 20 liter.
"Ke depannya akan dilakukan perbaikan. Disegel dalam rangka pembinaan, sehingga nanti ke depannya tidak ada yang merasa dirugikan," ucap Sri Hartati, Selasa (17/12/2019).
"Batas waktu penyegelan tergantung pengelola SPBU. Terakhir baru beberapa bulan lalu dilakukan tera, yaitu akhir Agustus dan tidak ada masalah," ungkapnya.