Pria yang Menderita Stroke Dipukuli Istri Sirinya, Videonya Viral
"Dia dulu pernah punya istri. Istri pertama itu cerai terus nikah lagi, tapi baru nikah siri, belum nikah resmi," katanya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kini terkuak identitas istri yang pukuli suami penderita stroke.
Sang istri berinisial MF berusia 34 tahun, sedangkan suaminya berinisial HT berusia 64 tahun.
Ternyata status asli istri yang pukuli suaminya itu adalah istri siri.
Diketahui, pernikahan siri dilakukan pada 2014.
Dari pernikahan sirinya, MF dan HT pun memiliki buah hati. Anaknya disebut masih berusia satu tahun.
"Iya (punya) anak kandung, umur setahun," ujarnya.
Polisi mengetahui status asli pelaku pemukulan suami ini dari adik korban.
• Suami Dibacok Kakak Ipar Saat Jemput Istrinya, Pelaku Asal Lampung Kesal Setelah Dapat Laporan
Disebutkan, HT ternyata sudah cerai dengan istri pertama. Kemudian, ia menikah lagi dengan MF secara siri.
"Dia dulu pernah punya istri. Istri pertama itu cerai terus nikah lagi, tapi baru nikah siri, belum nikah resmi," katanya.
Dua tahun terakhir ini, HT menderita penyakit stroke. Kondisi inilah yang diduga menyebabkan sang istri siri stres.

Puncaknya, pada Rabu (11/12/2019), MF melakukan aksi pemukulan terhadap suaminya.
Tindakannya itu bahkan terekam melalui sebuah video yang kini viral di media sosial.
Kini terungkap perekam video viral tersebut adalah MF sendiri.
"Rupanya sama istrinya sengaja direkam, jadi di meja tamu itu ada piano. Yang ngerekam pelaku," kata Mustakim.
• Cekcok dengan Istri, Pria Asal Lampung Tengah Dibacok Kakak Ipar
Akhirnya, keluarga suami korban yang dipukul istri itu melaporkan tindakan MF kepada polisi.
Dari video yang beredar, MF memukul suaminya menggunakan tongkat bantu jalan.
"Adanya rekaman itu, mungkin keluarganya tahu, akhirnya lapor polisi," ujarnya.
Terindikasi Alami Gangguan Jiwa
Seperti yang dimuat Kompas.com, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai buka suara terkait kejadian ini.
"Kejadian itu terjadi pada tanggal 11 Desember 2019 di wilayah Penjaringan (Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara)," kata Imam Rifai di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019).
Polisi juga telah mendatangi lokasi perekaman video tersebut.
Namun, sosok perempuan dalam video itu, saat dinterogasi terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Sementara itu, sang suami harus dirawat jalan di Rumah Sakit Atmajaya akibat penganiayaan tersebut.
Pihak keluarga pun sebenarnya sudah memutuskan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.
"Kemudian oleh anggora diarahkan yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa di Grogol. Dari rumah sakit dinyatakan perlu observasi selama kurang lebih dua minggu," ujar Imam.
Seperti diberitakan sebelumnya, video istri pukuli suami penderita stroke tersebut diunggah di akun Instagram @jurnalwarga.
Dalam video itu, tampak seorang pria berkaus putih duduk tak berdaya di sofa.
Bicaranya tak terdengar jelas.
Ia hanya mengucapkan "mamama" saja.
• 2 Hari Pergi Tak Pulang-pulang, Suami Istri Ditemukan Tewas di Jurang
Sementara itu, seorang perempuan terdengar seperti sedang mengeluarkan curahan hatinya.
Ia bercerita harus mengurus pria yang sedang duduk itu, dari mengantar cek darah sampai membantu buang air besar.
Berikut adalah ucapan perempuan dalam video:
"Kemarin dia baru berak di celana, gue bersihin celananya, tadi pagi dia ada berak lagi sedikit ya, pagi-pagi jam 6 gua bangun anterin dia cek darah."
"Gue anterin segala macem ya, sampe dia nggak kelaperan segala macem."
"Udah kayak gitu tadi dia berak, dia beraknya tepluk tepluk gede, selamat dia, gua seneng, ternyata kejang-kejang itu nggak bikin dia stroke lagi."
"Sudah itu ini orang, udah gue bersihin tangan dia itu, abis itu dia berdiri dia korek pant*t dia, gue cium kok bau eek lagi."
"Kenapa ni orang ya, nggak tau orang capek apa ya."
"Kalo dia mau pisah ama gue boleh, bayar 1 M, Sama syaratnya ini aja, dia stroke lagi di ranjang, tolong jagain dia hanya di ranjang aja."
Hingga akhirnya, pria tersebut dipukuli oleh perempuan yang sebelumnya terdengar curhat itu.
Si pria hanya bisa menjerit kesakitan.
Ia tak berdaya, beberapa kali memegang kepala dan perutnya.