CPNS Lampung 2019
42 Pelamar CPNS di Lampung Barat Lakukan Sanggahan
Juremi menambahkan masih ada waktu jika pelamar yang tidak lolos ingin melakukan sanggahnya.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ade Irawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Hari terakhir masa sanggah hasil seleksi administrasi CPNS di Lampung Barat, 42 pelamar dari formasi kesehatan yaitu dokter dan formasi guru melakukan sanggahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kepegawaian Juremi, Kamis (19/12/2019).
"Ada 42 pelamar yang melakukan sanggah," ujar Juremi.
Juremi menambahkan masih ada waktu jika pelamar yang tidak lolos ingin melakukan sanggahnya.
"Masih ada waktu, dan jelas kita masih menunggu, sesuai jadwal sanggah ditutup tanggal 19 hari ini hingga pukul 23.59 Wib," ungkap dia.
Verifikasi sanggah sampai tanggal 26 Desember 2019.
Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sebanyak 5.756 pelamar.
• 613 Pelamar CPNS di Pemprov Lampung Ajukan Sanggahan
Hasil itu didapatkan dari jumlah pelamar sebanyak 6.219 orang dengan rincian pelamar formasi guru sebanyak 2.310, pelamar formasi kesehatan 1.272 dan pelamar formasi teknis sebanyak 2.637.
Dari hasil proses seleksi administrasi, pelamar yang lulus seleksi berjumlah 5.756, dengan rincian pelamar formasi guru sebanyak 2.215, formasi kesehatan 1.154 dan teknis sebanyak 2.387 pelamar.
"Sesuai jadwal, pada tanggal 16 Desember 2019, pengumuman hasil seleksi melalui website pemerintah kabupaten Lampung Barat," ujar Kepala Bidang Kepegawaian Juremi kepada tribunlampung.co.id, Selasa (17/12/2019).
Jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 463, dengan rincian surat lamaran tidak ditulis tangan, tidak meng-upload ijazah dan transkrip nilai asli, kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan jabatan yang dilamar, STR bidan tidak diupload dan tidak terbaca oleh sistem, tidak meng-upload pas poto dan atau e-KTP, dokumen yang di-upload tidak terbaca dengan jelas.
"Jadwal masa sanggah pada 17-19 Desember 2019, untuk selanjutnya diumumkan pada 26 Desember 2019," jelas Juremi.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 694 tahun 2019, tentang Penetapan Keputusan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2019.
Rincian kebutuhan pegawai negeri sipil di Lampung barat sejumlah 179, yaitu :
1. Tenaga Pendidikan 46 orang
- Guru Bahasa inggris (S1 Pendidikan Bahasa Inggris) 2 orang
- Guru IPA (S1 Pendidikan IPA) 5 orang
- Guru kelas (S1 Pendidikan guru sekolah dasar) 18 orang
- Guru matematika (S1 Pendidikan Matematika) 5 orang
- Guru Penjasorkes (S1 Penjaskesrek/penjasorkes/ penjaskes) 10 orang
- Guru taman kanak-kanak (S1 Pendidikan taman kanak-kanak) 6 orang
2. Tenaga Kesehatan 66 orang
- Apoteker (Apoteker) 13 orang
- Dokter (Dokter umum) 12 orang
- Dokter Gigi (Dokter gigi) 13 orang
- Bidan (DIII Kebidanan) 6 orang
- Perawat (DIII Keperawatan) 12 orang
- Perawat gigi (DIII Keperawatan gigi) 11 orang
3. Tenaga Teknis 67 orang
- Pengelola pengadaan barang/jasa (S1 Administrasi/Managemen/Teknik Informatika) 5 orang
- Analis alat dan mesin pertanian (S1 teknologi pertanian/teknik mesin) 1 orang
- Analis aset negara (S1 Managemen/Pemerintahan/ Akuntansi) 1 orang
- Analis bangunan gedung dan permukiman (S1 Teknik sipil) 1 orang
- Analis Hukum (S1 Hukum) 2 orang
- Analis Informasi Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur (S1 Managemen/Ekonomi/ Administrasi/Psikologi) 1 orang
- Analis investasi dan permodalan usaha (S1 Managemen/Ekonomi) 1 orang
- Analis Jabatan (S1 Managemen/Ekonomi/ Administrasi/Psikologi) 1 orang
- Analis Jalan Jembatan (S1 Teknik Sipil) 1 orang
- Analis Kelembagaan (S1 Pemerintahan/Hukum/ Administrasi Negara/Sosial Politik) 1 orang
- Analis Kerjasama (S1 Hukum/Sosial/Komunikasi) 1 orang
- Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja (S1 Ekonomi/Sosial/Administrasi Negara/Pemerintahan) 1 orang
- Analis Penataan Kawasan (S1 Perencanaan Wilayah Kota/Teknik Lingkungan) 1 orang
- Analis Penelitian dan Pengembangan (S1 Managemen/Ekonomi/ Administrasi/Psikologi) 1 orang
- Analis Pengembangan Ekonomi Pedesaan (S1 Sosiologi Pedesaan) 1 orang
- Analis Pengembangan Kompetensi (S1 Managemen/Ekonomi/ Administrasi/Psikologi) 1 orang
- Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana (S1 Teknik Sipil/Planologi) 1 orang
- Analis Penyidikan (S1 Hukum/Kriminologi/Psikologi) 1 orang
- Analis Perekonomian (S1 Managemen/ekonomi) 1 orang
- Analis Perencanaan (S1 Managemen/Ekonomi) 2 orang
- Analis Perencanaan Anggaran (S1 Managemen/Ekonomi) 1 orang
- Analis Perencanaan Wilayah Perumahan (S1 Teknik Sipil/Arsitektur/Planologi) 1 orang
- Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (S1 Administrasi Negara/Pemerintahan) 1 orang
- Analis Persandian (S1 Sosial Politik/Kriminologi) 1 orang
- Analis Protokol (S1 Komunikasi) 3 orang
- Analis Sistem Informasi Perbendaharaan (S1 Akuntansi/Managemen/Teknik Informatika) 1 orang
- Analis Sosial Budaya (S1 Budaya Antropologi) 1 orang
- Penata Laporan Keuangan (S1 Ekonomi/Akuntansi) 2 orang
- Pengadministrasi Keuangan (DIII Administrasi/Managemen 2 orang), (DIII Keuangan/Managemen 1 Orang).
- Pengawas Irigasi (S1 Pengairan) 1 orang
- Pengawas Jalan dan Jembatan (S1 Arsitektur/Teknik Sipil) 2 orang
- Pengawas Penyakit dan Pengendali Penyakit Hewan (S1 Peternakan) 1 orang
- Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan (S1 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan) 1 orang
- Pengelola Akuntansi (DIII Akuntansi/Administrasi/ Managemen) 1 orang
- Pengelola Anggaran (DIII Akuntansi/Administrasi/ Managemen) 1 orang
- Pengelola Bahan Pustaka (DIII Perpustakaan/Administrasi) 1 orang
- Pengelola Budidaya Ternak dan Hewan Lainnya (DIII Peternakan) 1 orang
- Pengelola Tata Layanan Publik dan Hubungan Investor (DIII Managemen/Administrasi/ Pemerintahan) 1 orang
- Pengelola Formasi dan Pengadaan Pegawai (DIII Administrasi/Managemen) 1 orang
- Pengelola Pembinaan dan Pengembangan Perekonomian (DIII Ekonomi/Administrasi) 1 orang
- Pengelola Pemeliharaan Jaringan Irigasi (DIII Teknik Sipil/Pengairan) 1 orang
- Pengelola Penilaian Kinerja Pegawai (DIII Managemen/Administrasi/ Psikologi) 1 orang
- Pengelola Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup (DIII Teknik Lingkungan) 1 orang
- Pengelola Perpustakaan (DIII Perpustakaan/Administrasi) 1 orang
- Pengelola Realisasi Laporan Penerimaan Retribusi Daerah (DIII Akuntansi/Managemen/ Administrasi) 1 orang
- Pengelola Rumah Potong Hewan (DIII Peternakan) 1 orang
- Pengelola Sarana Prasarana Rumah Tangga Dinas (DIII Managemen/Administrasi/ Pemerintahan) 1 orang
- Pengelola SIM Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DIII Ekonomi/Administrasi) 1 orang
- Pengelola Tunjangan Pendapatan Aparat Pemerintah Desa (DIII Managemen/Administrasi) 1 orang
- Penyusun kebutuhan barang inventaris (S1 Managemen/Administrasi) 1 orang
- Penyusun program Anggaran dan Pelaporan (S1 Akuntansi/Managemen) 1 orang
- Penyusun Program Penyelenggaraan Diklat (S1 Managemen/Administrasi) 1 orang
- Penyusun Teknis Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur dan Non Aparatur (S1 Akuntansi/Managemen/ Administrasi) 1 orang
- Pranata Reproduksi Arsip (DIII Kearsipan) 1 orang
Jatah Formasi CPNS Lampung Barat 179 Formasi, paling banyak Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah menetapkan formasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2019.
Keputusan itu diterima Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lambar, Rabu (23/10/2019).
Kepala BKPSDM Lambar Drs. Hi. Nukman MS, M.M., mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) No : 694 tahun 2019, Lambar diberi jatah sebanyak 179 Formasi.
"Dari total formasi yang ditetapkan BKN rinciannya yakni sebanyak 46 tenaga guru, 67 tenaga kesehatan, dan 67 tenaga teknis lainnya. SK penetapan tersebut diterima langsung dari BKN hari ini," ungkap Nukman.
Dengan telah diterimanya formasi tersebut, lanjut Nukman, maka pihaknya mengutus Kabid Kepegawaian Juremi dan staff untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) berkaitan dengan teknis pelaksanaan rekrutmen CPNSD.
"Untuk jadwal pelaksanaan, kita merujuk Pansel pusat, dan menunggu jadwal pendaftaran secara nasional, sebab untuk rekutmen CPNS ini jadwal ditetapkan secara nasional, bukan ditetapkan atau disusun oleh daerah" jelas dia.
Jatah formasi yang diterima sebenarnya jauh dari usulan, namun pihaknya tetap bersyukur Lambar menerima jatah formasi dan jumlahnya hamper sama dengan tahun 2018 lalu.
Menurutnya, usulan formasi yang telah disampaikan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat yakni sebanyak 1.599 formasi, yang terdiri dari formasi guru 478 orang, tenaga kesehatan 241 orang, serta teknis lainnya 880 orang.
”Sebenarnya kami berharap dari usulan tersebut banyak direalisasikan oleh pemerintah pusat, karena untuk jumlah usulan yang kita sampaikan itu sebenarnya sudah sesuai dengan kebutuhan yang kita harapkan, Lambar saat ini masih sangat kekurangan pegawai, namun kita tetap berterimakasih sebab kita diberi jatah formasi sebanyak 179,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)