Berkas TMS, 844 Pelamar CPNS 2019 di Provinsi Lampung Ajukan Sanggahan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 844 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Provinsi Lampung mengajukan sanggahan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Lukman mengatakan, angka tersebut masuk pada hari terakhir masa sanggah CPNS 2019, Kamis (19/12/2019).

"Iya sampai dengan hari ini peserta yang melakukan sanggah sebanyak 844 orang. Ini terpantau langsung oleh sistem," ungkap Lukman di ruang kerjanya.

Kendati demikian, ia menjelaskan jumlah pelamar yang melakukan sanggah kemungkinan masih bisa bertambah.

Sebab, masa sanggah ini akan ditutup pada pukul 00.00 WIB.

"Kemungkinan besar ini akan berubah, karena memang penutupannya dini hari nanti pukul 00.00 WIB. Jadi para pelamar masih bisa melakukan sanggah sampai dini hari nanti," jelas Lukman.

• Soal Sanggahan Pelamar CPNS 2019, Begini Kata BKD Bandar Lampung

• Unggah Berkas Asli Disebut Hitam Putih, Pelamar CPNS 2019 Pringsewu Protes

Lukman menerangkan, berkas pelamar CPNS 2019 yang tidak memenuhi syarat (TMS) disebabkan kelalaian peserta sendiri.

Seperti, kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dan unggahan berkas yang tidak sesuai, sehingga sistem menolak secara otomatis.

"Dari hasil pantauan kita, pelamar yang melakukan sanggah ini kebanyakan oleh pelamar yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan unggahan berkas. Sistem itu menolak, jadi gugur. Itu termasuk kelalaian pelamar," kata dia.

Dengan demikian, ia berharap seluruh pelamar CPMS yang belum lulus dalam seleksi administrasi dapat menerimanya dengan lapang dada.

Sementara, kepada para pelamar yang berhasil lulus dalam seleksi administrasi agar mepersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes.

Pihaknyanya juga mengimbau untuk tidak memercayai jika ada yang menawarkan dengan cara-cara yang melanggar hukum.

• 5.756 Pelamar CPNS 2019 di Lambar Lolos Seleksi Administrasi

"Saya berharap semua pelamar belum masuk dalam seleksi administrasi dapat menerima dengan lapang dada, dan yang berhasil lulus harus mempersiapkan diri agar bisa mengikuti seleksi dengan baik. Dan ingat, jangan percaya jika ada yang menawari untuk membayar agar bisa menjadi PNS," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)