Tribun Bandar Lampung

BPJS Kesehatan Pastikan Warga Dipatuk Ular Masuk Jaminan, Tapi. . .

Nurlita menjelaskan, peserta BPJS Kesehatan yang dipatuk Ular akan dijamin apabila tanpa adanya unsur kesengajaan.

Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/CR1
Kabid Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan cabang Bandar Lampung Nurlita. BPJS Kesehatan Pastikan Warga Dipatuk Ular Masuk Jaminan, Tapi. . . 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi masyarakat yang menjadi korban dipatuk hewan buas dan berbisa seperti Ular dapat mengklaim biaya pengobatan melalui BPJS Kesehatan.

Kepala Bidang Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan cabang Bandar Lampung Nurlita mengatakan, dalam program dasar sudah jelas apa saja yang masuk jaminan BPJS Kesehatan.

"Termasuk orang yang dipatuk Ular, tapi dilihat dulu unsurnya, disengaja atau tidak," ujar Nurlita, Jumat (20/12/2019).

Nurlita menjelaskan, peserta BPJS Kesehatan yang dipatuk Ular akan dijamin apabila tanpa adanya unsur kesengajaan.

Dalam artian, lanjut Nurlita, orang tersebut dipatuk saat berada di rumah.

Lain hal jika korban sedang bekerja di areal hutan atau kebun.

Temukan Ular Kobra di Rumah, Hubungi Call Center BPBD

Karena sesuai dalam aturan, kata Nurlita, jika mengalami kecelakaan saat bekerja yang menanggungnya adalah BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, lanjut Nurlita, jika pemerintah menyatakan hewan buas merupakan wabah atau kejadian luar biasa (KLB) maka pihak BPJS tidak menjaminnya.

"Ada unsur yang harus dipenuhi. Kalau memang ada warga diserang saat di rumah tentu ini menjadi tanggungan BPJS Kesehatan," tutup Nurlita.

Hubungi Call Center BPBD

Memasuki musim hujan, masyarakat Bandar Lampung diminta bersiap menghadapi potensi bencana alam yang akan terjadi.  

Selain banjir dan tanah longsor, teror hewan berbisa seperti Ular kobra juga menghantui warga.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. 

Sejak beberapa hari terakhir, salah satu spesies Ular berbisa ini meneror warga sehingga menimbulkan kecemasan. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Rizki mengatakan, apabila ada Ular masuk ke rumah, segera menghubungi pos siaga BPBD terdekat. 

"Bisa datang ke pos yang ada di kelurahan atau telepon ke nomor call center kami," ujar Rizki, Kamis (19/12/2019).

 BREAKING NEWS - Warga Kampung Baru Diteror Ular Kobra, Masuk Rumah dan Mangsa Hewan Ternak

 VIDEO Warga Kampung Baru Diteror Ular Kobra

Ia mengimbau warga mewaspadai kedatangan reptil berbisa ini dengan cara menutup rapat pintu dan jendela, khususnya pada malam hari. 

Selain itu, lanjut Rizki, penting juga memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.

Menurutnya, lingkungan yang lembap dan kotor berpotensi menjadi tempat bersarangnya hewan melata. 

"Segera hubungi kami. Nanti ada tim yang akan turun membantu menangkap dan mengevakuasi Ular itu," tutupnya.

Call Center BPBD 

0721-252741

082175229572

082175229463

08117902704

08117902705

 Tips Menangkal Ular Kobra Masuk ke Rumah

Teror Kobra di Kampung Baru

Sejumlah rumah warga di Gang Delima Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung diteror Ular kobra.

Jenis Ular berbisa ini masuk ke dalam rumah dan memangsa hewan ternak.

Salah satu warga yang rumahnya didatangi Ular berbisa ini adalah Adhi Cahyono (44).

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 15.00 WIB itu sempat direkam dan diunggah ke kanal YouTube sang anak, Moreno Otomotif.

Dalam video berdurasi 6 menit itu, tampak pemilik rumah berusaha mengusir Ular yang melingkar di balik pintu.

Bagian akhir video memperlihatkan hasil tangkapan CCTV.

Saat itu anak pemilik rumah sedang duduk di lantai.

Sementara kobra melintas tepat di bawah kaki anaknya.

"Akhirnya Ularnya dipukul istri saya pakai kayu," ujar Adhi, Kamis (19/12/2019).

Selain Adhi, tetangga depannya rumahnya mengalami hal serupa.

Tak hanya sekali, Ular sudah tiga kali masuk ke dalam rumah.

Iswan (50), warga lain, menyebut sekitar seminggu yang lalu Ular sepanjang hampir 1 meter masuk di pekarangan rumah.

Saat itu ia sedang duduk di teras dan melihat Ular berwarna hitam menyisir pagar rumahnya.

Iswan pun langsung mengambil garam dan menaburkannya ke arah Ular.

Namun, Ular tersebut masih tetap pada posisinya.

"Saya usir pake garam gak mau lari. Akhirnya saya pukul pake kayu," ungkap Iswan.

Ternyata kejadian itu bukan pertama kalinya.

Menurut Iswan, tiga bulan yang lalu datang kobra dengan ukuran lebih besar.

Ular tersebut juga dibunuh setelah masuk dan memangsa dua ekor ayam peliharaannya.

 Ketua RT Mengaku Sudah Sering Terima Laporan Terkait Ular Kobra: Ada Juga Dipatuk Saat Lagi Tidur

Iswan menyebut jenis Ular itu memiliki kemiripan.

Ia meyakini keduanya adalah Ular kobra dengan ciri-ciri berwarna hitam dan lengkungan mirip sendok di bagian lehernya.

"Kalau tidak dibunuh ya takutnya kami yang dibunuh," katanya.(Tribunlampung.co.id/CR1)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved