Ayah dan Anak di Bangka Tengah Ditusuk, Ratusan Warga Sumsel Dievakuasi Keluar Desa

Warga Batu Belubang yang tak terima ayah dan anak ditusuk kemudian meminta pelaku beserta seluruh warga Sumatera Selatan angkat kaki dari desa.

(BANGKAPOS/Resha juhari)
Dea bersama bayinya yang masih berumur 9 bulan dibantu oleh aparat kepolisian untuk dilakukan evakuasi menuju Polres Pangkalpinang di Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Sabtu (21/12/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANGKA -- Seorang ayah dan anak ditusuk di Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung gara-gara menegur pelaku yang mengendarai kendaraan bermotor hingga menimbulkan debu.

Tak terima ditegur, pelaku yang merupakan warga Selapan, Sumatera Selatan ini menusuk ayah dan anak bernama Arfan dan Rafi hingga tergeletak dan kini dirawat di rumah sakit.

Insiden penusukan terhadap bapak dan anak ternyata berbuntut panjang. 

Warga Batu Belubang yang tak terima ayah dan anak ditusuk kemudian meminta pelaku beserta seluruh warga Sumatera Selatan yang tinggal di desa Batu Belubang untuk angkat kaki dari desa.

Warga Batu Belubang mendatangi kantor desa dan meminta seluruh warga Sumatera Selatan untuk meninggalkan desa.

Puluhan warga asal daerah Selapan, Sumatera Selatan, yang merupakan kampung halaman terduga pelaku, dievakuasi ke kantor polisi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis sekitar pukul 20.30 WIB.

Dua truk Brimob dikerahkan untuk mengangkut warga Selapan yang selama ini mengontrak di Desa Batu Belubang.

Kepala Desa Batu Belubang Darsih Tri Wulandari mengatakan, alasan evakuasi dikarenakan mendapat penolakan dari warga setempat.

"Sudah tidak boleh lagi di sini," kata Darsih kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019) malam.

Ratusan warga setempat memadati badan jalan sembari menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan dari TNI/Polri.

Mereka yang dievakuasi di antaranya wanita dan sejumlah anak balita.

Kejadian dipicu aksi penusukan yang dilakukan pelaku asal daerah Selapan terhadap korban Arfa (49) dan anaknya Raffi (22).

Pelaku kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kondisi terkini pascapenikaman ayah dan anak

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved