Soal Fenomena Warna Biru Menyala di Pantai Labuhan Jukung, Begini Kata BMKG Lampung
BMKG Lampung belum menerima laporan terkait fenomena alam di Pantai Labuhan Jukung, Krui.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Fenomena yang langka itu sebelumnya belum pernah terjadi di daerah pesisir itu sehingga membuat warga heran dan bertanya-tanya.
"Ini sudah beberapa hari belakangan terjadi. Air laut berubah menjadi hijau pekat," kata seorang nelayan Hendra (48) kepada Kompas.com, di kawasan Bungus, Senin.
Hendra mengatakan, perubahan warna air laut itu sempat membuat nelayan yang ada menjadi heran, namun karena tidak ada pengaruh yang cukup signifikan membuat mereka tetap melaut.
"Airnya hijau pekat dan tidak mengeluarkan bau. Jadi tidak ada pengaruhnya dan kami tetap terus melaut," kata Hendra.
Hendra mengatakan, ketika melaut hingga agak ke tengah air laut semakin hijau dan terlihat banyak lumut.
"Di tengah tambah hijau dan berlumut. Namun air laut hijau ini hanya di sekitar sini saja, sementara di tempat lain tidak," kata Hendra.
Perubahan warna air laut itu membuat warga ramai melihatnya di bibir pantai.
Sejumlah warga mengabadikan fenomena itu dengan mengambil foto air laut hijau itu.
"Ini cukup aneh dan jarang terjadi. Ini fenomena langka," kata Siti, seorang warga yang mengabadikan fenomena itu.
(tribunlampung.co.id/joviter muhammad/ade irawan)