Soal Fenomena Warna Biru Menyala di Pantai Labuhan Jukung, Begini Kata BMKG Lampung
BMKG Lampung belum menerima laporan terkait fenomena alam di Pantai Labuhan Jukung, Krui.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung belum menerima laporan terkait fenomena alam di Pantai Labuhan Jukung, Krui.
Sepanjang pinggir Pantai Labuhan Jukung terjadi pembiasan sinar berwarna biru yang menyala terang pada malam hari.
Fenomena alam tersebut diduga disebabkan oleh makhluk hidup yang mengalami reaksi kimia tertentu sehingga menghasilkan emisi cahaya atau disebut bioluminescene.
Kepala Seksi Data BMKG Lampung Rudy Haryanto menyatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari BMKG Pusat.
"Fenomena apa, kami belum bisa sebutkan," ujar Rudy, Senin (23/12/2019).
• Heboh Fenomena Bioluminescene di Sepanjang Pantai Pesisir Barat, Air Laut Bersinar Saat Malam
• Potong Dana Bantuan Puskesmas, Eks Kadiskes Pesisir Barat Tabur Duit ke LSM
• Belanja Pakai Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu, 3 Warga Pesbar Ditangkap Polisi
Oleh karena itu, Rudy tak bisa menjabarkan mengenai fenomena alam yang membuat warga sekitar Pantai Labuhan Jukung heboh.
Menurutnya, untuk memastikan hal itu perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam.
Seperti mengambil sampel air dan biota laut sekitarnya.
Hanya, diakui Rudy, BMKG Lampung terhambat ketersediaan alat yang memadai.
"Kalau di BMKG pusat kan mereka bisa koordinasi dengan instansi yang punya alat seperti LIPI," katanya.
Rudy mengaku sudah melihat foto-foto yang beredar di media sosial.
Ia berharap siapa pun yang belum melihat ke lokasi untuk tidak langsung memercayai fenomena alam itu begitu saja.
Bisa saja, lanjut Rudy, foto yang beredar itu hasil rekayasa fotografi atau editan.
Namun yang jelas, sampai sejauh ini fenomena tersebut tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim dan cuaca di Lampung.
"Cuaca Lampung dan sekitarnya masih terpantau normal. Artinya, tidak ada titik yang mengalami perubahan ekstrem," tutupnya.