John Kei Maafkan Napi Teroris yang Serang Dirinya di Lapas, Penjara Mengubah The Godfather

John Refra Kei (52) atau lebih dikenal John Kei didapuk untuk mengisi khotbah dalam perayaan Natal bersama napi

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
John Kei khutbah di lapas Nusakambangan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CILACAP - John Kei, preman paling ditakuti di Jakarta, tobat.

John Kei tobat setelah mendekam di lapas Nusakambangan.

Hidup di balik jeruji besi membuat John Kei berubah. 

John Kei kini tak lagi menjadi pribadi kasar. 

Ia sudah bermetamorfosa menjadi John Kei yang penuh kasih. 

Menyesal Bunuh Orang? Inilah Jawaban Mengejutkan The Godfather John Kei

Dulu Dikenal Bengis dan Tak Kenal Ampun John Kei Kini Bertobat, Video Buka-bukaan di Kick Andy

Pengalaman Pembunuh Sadis John Kei Saat Diisolasi di Lapas Super Maksimum Nusakambangan

Selepas bebas nantinya, John Kei tidak akan kembali ke dunia hitam.

John Kei akan melayani masyarakat terutama penghuni lapas. 

Dari balik pintu Gereja Kasih Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sayup terdengar suara khotbah.

Seorang pria berkulit gelap tampak lantang membacakan firman Tuhan dari Alkitab.

Sementara itu, lebih dari 100 jemaat yang ada di hadapannya mendengarkan dengan khidmat.

Hari itu, John Refra Kei (52) atau lebih dikenal John Kei didapuk untuk mengisi khotbah dalam perayaan Natal bersama napi yang lain.

Bukan kali ini saja pria yang pernah dijuluki "Godfather of Jakarta" ini mengisi khotbah.

Ia kerap memimpin prosesi  peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja.

"Ketika pendeta dari luar tidak datang, saya jadi mentor pengganti khotbah.

Bisa dua atau bulan tiga bulan sekali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved