Tribun Pringsewu

Misa Natal 2019 di Gereja Santo Yusuf Berlangsung Khidmat

Misa Hari Raya Natal 2019 di Gereja Santo Yusuf Pringsewu Timur Kabupaten Pringsewu berlangsung dengan khidmat.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Pastur Laurensius (Baju Kuning). 

Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Peribadatan Misa Hari Raya Natal 2019 di Gereja Santo Yusuf Pringsewu Timur Kabupaten Pringsewu berlangsung dengan khidmat.

Pastur Laurensius Pratomo yang memimpin jalannya seluruh rangkaian ibadah Natal mengungkapkan Misa merupak ibadah yang diperingati oleh semua umat Nasrani di setiap tahunnya.

"Natal merupakan bentuk kesadaran bagaimana alam mau hadir dan terlibat dalam kehidupan manusia," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, saat ditemui di Gereja Santo Yusuf usai memimpin misa Natal, Rabu (25/12/2019).

Kata dia, dalam situasi kelemahan dosa dalam Iman Kristiani kelahiran Yesus membawa keselamatan bagi hidup manusia yang selalu digaungkan.

Menurutnya, perayaan Natal 2019 yang dengan tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang ajakan pesan Natal Nasional dari Gereja Kristen dan Katolik sesuai dengan kehidupan hari ini.

Ratusan Anak-anak Ramaikan Retret di Kesusteran Gereja Santo Yusuf Pringsewu

Oleh karena itu, ia berharap perayaan Natal kali ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan sesanma manusia dan sesama umat beragama.

Sehingga, dapat hidup rukun dan damai tanpa membeda-bedakan suku ras, agama, dan budaya yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ajakan secara khusus karena kehadiran Yesus yang kami rayakan juga  menjadi rahmat keselamatan.Maka diharapkan orang Kristen yang merayakan kelahiran Yesus juga  bisa menjadi sahabat bagi yang lain tanpa membedakan ras, suku, budaya untuk membawa kebahagiaan bagi sesama," ungkapnya.

Lebih lanjut Laurensius Pratomo mrngatakan dengan mewujudkan persahabatan juga mewujudkan kedamaian dan kerukunan.

"Karena kita bagian dari bangsa ini, kehadiran umat kristiani juga ambil bagian dalam kehidupan bangsa. Dengan mewujudkan persahabatan juga mewujudkan kedamaian kerukunan sehingga tidak ada benturan satu sama lain serta saling menghormati keyakinan dan perbedaan yang ada," pungkasnya.

Untuk diketahui, Gereja Paroki St Yusuf Pringsewu menggelar misa natal sebanyak dua kali. P

ada malam tadi Misa Natal dilakukan pukul 20.00 yang diikuti kurang lebih 500 jemaat.

Dan Misa Natal kedua dilakukan pada pagi tadi,  pukul 07.00 Wib. 

Ratusan Anak-anak Ramaikan Retret di Kesusteran Gereja Santo Yusuf

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved