2 Brigadir Saling Pukul, 1 Polisi Tewas di Gorontalo, Peran Senior Terungkap

Dua orang polisi berpangkat brigadir saling pukul. Hingga akhirnya, seorang Polisi Tewas pada Kamis (5/12/2019) silam.

Tangkap layar kanal YouTube Investigasi tvOne
Bripda Derustianto Hadji Ali anggota Direktorat Samapta Polda Gorontalo meninggal karena tindakan penganiayaan. 2 Brigadir Saling Pukul, 1 Polisi Tewas di Gorontalo, Peran Senior Terungkap. 

Sugiarto kemudian mengatakan bahwa anaknya sebelum meninggal sempat bercerita kepada kerabatnya.

Ia bercerita bahwa ia sering dianiaya oleh para seniornya.

Dugaannya semakin kuat setelah ia dan pengacaranya, yakni Rifki Mohi, melakukan penelusuran dengan bertanya kepada rekan sekamar Derustianto. 

Rekan-rekan tersebut kemudian membenarkan adanya tindak penganiayaan sebelum Derustianto meninggal dunia. 

Penganiayaan dilakukan oleh teman seangkatannya atas perintah oknum seniornya di barak. 

"Mereka membenarkan bahwa adanya tindak pidana penganiayaan itu atas perintah oknum senior," imbuhnya.

"Kami punya bukti video pembicaraan kami dengan teman-teman almarhum yang saat itu mengaku sempat melihat proses penganiayayan itu," jelasnya.

Pihak keluarga pun terus menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menyebabkan Derustianto Hadji Ali meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berawal dari Bercanda, Bripda Derustianto Diduga Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Kasus Polisi Tewas dianiaya rekan sesama polisi yang sama-sama berpangkat brigadir kini dalam proses penyelidikan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved