Pemuda Tewas Gantung Diri di Semarang, Niat Nikahi Nenek 5 Anak Dilarang Orangtua

Seorang pemuda tewas setelah Gantung Diri di Semarang, Jawa Tengah. Diduga, perbuatan nekat itu dilakukan setelah niatnya nikahi nenek anak 5 tak

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Pemuda Tewas Gantung Diri di Semarang, Niat Nikahi Nenek 5 Anak Dilarang Orangtua. 

Dia sempat mendengar kabar, wanita yang disukai anaknya telah meninggalkan suami pertamanya yang terkena stroke.

"Sebenarnya orangtua mana yang tidak menginginkan terbaik untuk anaknya."

"Saya menolak bukan karena saya tidak suka terhadap anak. Tetapi semua demi kebaikan anak," jelasnya.

Dia mengungkapkan jalinan asmara anaknya itu, telah berjalan tiga tahun.

Hal itu berawal dari teman kerja.

Andai anaknya memilih perempuan lain yang sebaya dengan dia, tentu bakal dia dukung.

Koiron mengakui anaknya memang pendiam.

Ia jarang bergaul dengan pemuda seusianya.

"Almarhum juga jarang ikut kegiatan di lingkungan sekitar," jelasnya.

Koiron pun mengaku iklhas atas kepergian anaknya.

Rencananya pada Kamis (26/12/2019) siang, anaknya bakal dimakamkan di TPU setempat.

Korban sempat makan rujak

Sebelum gantung diri, alhamarhum Erwin sempat makan rujak bersama ibu dan kakaknya.

Kapolsek Ngaliyan, AKP R Justinus menuturkan mereka makan rujak di rumah ayah korban, di Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Rabu (25/12/2019) pukul 15.00 WIB.

Lantas, anak pasangan Koiron dan Sugiayanti itu menuju rumah indekos milik ayahnya yang tidak jauh dari rumah pertama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved