Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya, Tak Ada Ekspresi Sedih
Putri Wulandari tewas dengan luka sayatan di lehernya, Jumat (27/12/2019) malam
Korban ditemukan terlentang di kasur dengan kondisi telanjang.
Lasi sendiri juga sedang tiduran di dekat kasur anaknya tanpa meperlihatkan ekspresi sedih.
Menyaksikan kedatangan petugas, perempuan paruh baya itu hanya terdiam membisu.
3. Depresi
Sejumlah warga menuturkan, kondisi Lasi sendiri memang pernah mengalami depresi. Malahan beberapa tahun silam pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri, namun digagalkan keluarganya.
Diduga saat kejadian gangguan kejiwaan Lasi kambuh sehingga pelaku menganiaya dengan menyanyat leher anak kandungnya sendiri hingga meninggal.
4. Pelaku diobservasi
Petugas selanjutnya membawa pelaku untuk diamankan ke Mapolres Kediri.
Mengingat pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dilakukan observasi di rumah sakit jiwa.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, pelaku pada Sabtu (28/12/2109) pagi telah dirujuk ke RSJ Lawang Kabupaten Malang. "Pelaku dibawa di RSJ Lawang untuk mendapat rekam medis," jelasnya.
5. Kasus lain
Sebelumnya, seorang ibu muda berinisial NPA (21) tega membunuh anaknya yang masih balita dengan memaksa minum air dalam kemasan galon dengan jumlah banyak.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu melalui Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus coba menjelaskan kronologi kematian ZNL (2) pada Jumat (18/10/2019. Korban merupakan anak kandung pelaku.
"Berdasarkan kejadian reka ulang, tersangka mengambil air yang ditampung di galon ukuran 19 liter kemudian diminimumkan dengan paksa ke korban," ucap Irwandhy di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2019).
Bukan hanya memkasa minum air yang dituang berulang kali ke gelas plastik diminumkannya secara paksa dengan posisi hidung tertutup.