Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya, Tak Ada Ekspresi Sedih

Putri Wulandari tewas dengan luka sayatan di lehernya, Jumat (27/12/2019) malam

Editor: taryono
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya, Tak Ada Ekspresi Sedih 

Polisi menjelaskan, korban berusaha mengambil napas saat NPA memberikan minum secara paksa.

Usai kejang-kejang, korban pun dilarikan kerumah sakit Bina Mandiri.

Dari laporan rumah sakit tersebut pihak kepolisian mendapat infomasi atas kematian korban yang tidak wajar.

"Pihak polsek menerima aduan dari masyarakat dalam hal ini pihak rumah sakit. Karena pada waktu menangani kondisi medis korban, rumah sakit melihat ada kondisi medis yang tidak wajar terhadap kondisi korban," ucap Irwandhy.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan menetapkan NPA (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan.

Tidak hanya menetapkan pmsebagai tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa gelas plastik kurang, galon berukuran 19 liter, dan pakaian korban.

Dari kasus ini, NPA bisa dijerat pasal berlapis mulai dari Pasal 351 Ayat 3 KUHP, Pasal 338, dan Pasal 80 (4) UU RI No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan tuntutan penjara seumur hidup. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul  KRONOLOGI Ibu di Kediri Tega Sayat Leher Anak Kandung hingga Tewas, Terkuak Perilaku Tak Lumrahnya

# Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya, Tak Ada Ekspresi Sedih

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved