Ibu Tewas Dimakan Buaya yang Tiba-tiba Muncul dari Dalam Air, Tubuh Tak Utuh Saat Ditemukan
Di depan anaknya, seorang ibu tewas dimakan buaya. Berselang sehari kemudian, seorang wanita tewas diterkam buaya.
Saat itu, Hasnawati hendak mengambil air wudu untuk salat Isya bersama anaknya yang baru berusia lima tahun.
Belum selesai mengambil air wudu, seekor buaya tiba-tiba langsung menyerang dirinya.
Hal itu senada dengan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing saat dikonfirmasi Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id).
"Korban bersama anaknya yang masih berumur lima tahun hendak salat Isya dan mengambil wudu di aliran air parit 5."
"Tiba-tiba saat itu, buaya langsung menyerang korban," kata Indra Lamhot dikutip dari artikel Kompas.com yang berjudul "Berwudhu di Sungai, Wanita Ini Nyaris Tewas Diserang Buaya".
Buaya yang menghampiri Hasnawati, sambung Indra Lamhot, langsung menerkam kedua tangan korban dan berusaha menarik korban ke dalam sungai.
Namun, korban berusaha melawan agar terlepas dari gigitan buaya.
Hasnawati berteriak meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan Hasnawati, berdatangan ke lokasi kejadian untuk menolong korban.
Pada saat itu, buaya masih berada di lokasi.
Warga memukuli buaya itu dengan kayu dan bambu hingga mati.
"Buaya yang mati dikubur oleh warga," ujar dia.
Korban yang mengalami luka robek pada kedua tangannya, kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Puri Husada di Tembilahan, Inhil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Dua Warga Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya"
Terjadi di kabupaten yang sama, ibu tewas dimakan buaya dan perempuan diterkam buaya.