Mobil Bekas
Tips Merawat Mobil Bekas di Musim Hujan, Daftar Komponen yang Perlu Diperhatikan
Kalau buat bodi, jangan sampai air hujan kering di bodi mobil. Intinya, tetap jaga kebersihan mobil supaya gak ada jamur.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Musim hujan seperti sekarang ini bisa membuat repot pemilik kendaraan roda empat.
Selain kotor, air hujan juga bisa meninggalkan jamur pada bodi dan kaca mobil.
Berikut tips atau cara merawat mobil bekas pada musim hujan seperti diutarakan Budi Santoso, owner Bimbim Motor, showroom mobil bekas di Bandar Lampung.
Budi mengungkapkan, musim hujan dapat memberikan pekerjaan rumah bagi pemilik kendaraan roda empat.
Pasalnya, pemilik harus tetap menjaga dan merawat mobilnya agar tetap bersih.
• Ingin Mobil Tetap Kinclong dengan Biaya Murah Meriah?
• Harga Mobil Bekas Toyota Avanza di Lampung, Mulai dari Rp 55 Juta
• Wiper Mobil Diangkat Saat Parkir di Bawah Terik Matahari, Mitos atau Fakta?
"Masuk musim hujan memang buat kendaraan jadi mudah kotor. Tapi ya tetap kondisi mobil harus dijaga. Jangan biarkan kotor. Selain tidak enak dilihat, takutnya bisa menimbulkan kerusakan lain," kata Budi kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (27/12/2019).
Jika tak mau bersusah payah mencuci sendiri, kata Budi, mobil bisa dibawa ke tempat cucian mobil.
"Kalau tidak mau ribet tapi kebersihan kendaraan tetap terjaga, kan bisa dimasukkin ke salon mobil," sambungnya.
Menurut Budi, ada sejumlah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat mobil di musim hujan.
"Kalau buat bodi, jangan sampai air hujan kering di bodi mobil. Intinya, tetap jaga kebersihan mobil supaya gak ada jamur," ucap Budi.
"Rajin-rajin periksa mesin mobil takutnya ada yang rembes. Saat parkir, usahakan di tempat tertutup atau yang ada atapnya. Ya mungkin itu hal-hal sederhana yang bisa dilakukan," tambahnya.
Lebih jauh, Budi menekankan ada satu komponen yang perlu mendapat perhatian ekstra pada musim hujan.
"Jangan lupa cek ban mobil. Karena musim hujan pasti jalanan jadi licin. Segera ganti kalau sudah waktunya, karena itu bisa berbahaya kalau tetap dipaksakan," tandas Budi.
Budi menjelaskan, perlu pula dilakukan pengecekan pada ECU (electronic control unit) jika mobil terjebak dalam genangan air atau banjir.
"Itu alatnya memang kecil bentuknya. Tapi sangat penting karena itu yang mengontrol elektrikal pada sebuah mobil," terang Budi.