Mobil Bekas
Tips Merawat Mobil Bekas di Musim Hujan, Daftar Komponen yang Perlu Diperhatikan
Kalau buat bodi, jangan sampai air hujan kering di bodi mobil. Intinya, tetap jaga kebersihan mobil supaya gak ada jamur.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Jadi sebisa mungkin hindari genangan air yang kelewat tinggi. Selain berdampak buruk pada mobil, juga bisa mengancam keselamatan kita," imbuhnya.
Tetap Kinclong dengan Biaya Murah
Siapa pun mendambakan mobilnya kinclong alias berkilap dan bersih setiap hari.
Tapi, apakah itu memungkinkan, terutama pada musim hujan seperti sekarang ini?
Kondisi cuaca yang kerap tak menentu membuat pemilik enggan mencuci mobil, alih-alih memolesnya atau mendatangi bengkel salon mobil.
Banyak alasan yang kerap dilontarkan.
Tidak sedikit yang keberatan merogoh kocek Rp 50 ribu Rp 100 ribu ke tempat cucian mobil.

"Sayang duitnya kalo ke tempat cucian mobil tiap hari. Belum lagi pas habis dicuci, mobil kehujanan lagi. Jadi sia-sia deh."
Ada pula yang malas mencuci mobil sendiri di rumah.
"Capek kalo cuci mobil sendiri. Pulang kerja udah capek, harus cuci mobil lagi. Terus kapan istirahatnya."
Begitu kira-kira alasan pemilik mobil yang sering kita dengar.
Padahal, seperti yang kita tahu, air hujan dapat merusak cat mobil.
Alangkah baiknya, mobil yang diguyur hujan langsung dicuci.

Atau, minimal disiram dengan air bersih untuk menghilangkan air hujan yang mengandung asam.
Jika Anda tak mau repot, ada cara lain agar cat mobil semakin kinclong dan tidak mudah rusak terpapar cuaca, baik hujan maupun panas.