Mahasiswi Akper Tewas Dibunuh Teman Kuliah, Pelaku Panik Lalu Lucuti Pakaian dan Buang HP Korban
Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
Saat ditemukan, kondisi jenazah perempuan yang tergeletak di lahan kosong kawasan industri dan pergudangan Safe N Lock itu sudah membusuk.
Diduga korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.
"Wajahnya sudah seperti sulit dikenali," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Pertama yang menemukan jenazah ini adalah Budiono, warga Gebang, Sidoarjo.
Saat hendak mencari rumput, dia mencium bau tidak sedap dan ternyata ada mayat tergeletak di sana.
Penemuan itu kenudian disampaikan ke warga lain dan dilanjutkan laporan ke pihak kepolisian.
Tim inavis Polresta Sidoarjo dan petugas Reskrim pun datang ke lokasi kejadian.
Dari lokasi, petugas menemukan sejumlah petunjuk.
Tak jauh dari penemuan jasad korban, ditemukan sweater warna hitam, celana panjang olahraga serta sejumlah pakaian dalam yang diduga milik korban.
Atas petunjuk itu, pihak Kepolisian Polresta Sidoarjo masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan mendalam terkait adanya temuan ini.
Kuat dugaan korban meninggal karena dibunuh.
"Info dan bahan keterangan semuanya nanti dikumpulin. Ini untuk mengetahui siapa korban dan pelakunya," jelas polisi dengan satu melati dipundaknya itu.
Setelah diperiksa di lokasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan Autopsi.
Ini untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.
Di sisi lain, dari informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui seorang mahasiswa berusia 18 tahun.