Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung

PT KAI Sebut Palang Pintu Perlintasan Sesuai SOP, Humas: Mobil Baru, Mungkin Belum Hafal

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, bahwa petugas penjaga Perlintasan sudah menutup palang pintu.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/hanif mustafa
PT KAI Sebut Palang Pintu Perlintasan Sesuai SOP, Humas: Mobil Baru, Mungkin Belum Hafal. 

Satiman salah seorang warga sekitar mengatakan saat setelah kejadian warga berbondong-bondong melihat mobil.

"Saya pas mau berangkat subuh, saya gak liat langsung tapi katanya ada dua botol bir sama smoting di dalam mobil," katanya, Rabu 1 Desember 2020.

Satiman pun menduga pengemudi kendaraan mabuk sehingganya terjadi kecelakaan tersebut

"Kayaknya mabuk, apalagi malam tahun baru," tandasnya.

Kesulitan Evakuasi

Terseret hingga 300 meter, Honda Brio warna kuning bernopol BE 1635 YY terpaksa diparkir dipinggir rel.

Bangkai kendaraan pun terpaksa dibiarkan dahulu lantaran kesulitan untuk dievakuasi.

Salah satu pekerja PT KAI yang tak mau disebut namanya mengaku kesulitan mengevakuasi bangkai kendaraan lantaran mobil terseret hingga kedalam Perlintasan.

"Bukannya gak dievakuasi, pugu itu kami bingung nariknya, jauh juga, kanan kiri pagar," ujarnya di lokasi Rabu, 1 Januari 2020

Pekerja ini pun mengatakan evakuasi terpaksa harus menggunakan bantuan alat.

"Paling pakai lokomotif ditarik keluar," tandasnya.

Suara Benturan Keras

Terdengar suara benturan keras, warga dapati dua wanita cantik di pinggir mobil yang hancur.

Ratna salah satu warga sekitar Jalan Sono Keling, Tanjung Gading, Kedamaian mengatakan kejadian berlangsung saat dini hari.

"Sebelum subuh, ya jam 3.30 wib, tapi saya gak liat geh, lagi tidur, cuman kebangun suara benturan," ujarnya, Rabu 1 Januari 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved