Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung

PT KAI Sebut Palang Pintu Perlintasan Sesuai SOP, Humas: Mobil Baru, Mungkin Belum Hafal

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, bahwa petugas penjaga Perlintasan sudah menutup palang pintu.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/hanif mustafa
PT KAI Sebut Palang Pintu Perlintasan Sesuai SOP, Humas: Mobil Baru, Mungkin Belum Hafal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT KAI sebut palang pintu Perlintasan sudah ditutup sesuai SOP.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, bahwa petugas penjaga Perlintasan sudah menutup palang pintu.

"Itu sudah ada penjaga palang pintu, dan sudah ditutup pintunya," kata Sapto Hartoyo, Rabu, 1 Januari 2020.

Sapto Hartoyo menduga, pengemudi belum begitu hafal dengan kondisi jalan.

"Itu juga mobil baru, mungkin belum hafal," sebut Sapto Hartoyo.

Pengemudi Honda Brio Lihat Pintu Perlintasan KA Masih Terbuka: Alhamdulillah, Masih Selamat

Pengendara Brio Diduga Mabuk, Warga Temukan 2 Botol Miras di Dalam Mobil

Pasar Baru Pringsewu Terbakar, Diduga karena Sambaran Petir

Sapto Hartoyo mengungkapkan, mobil terseret sepanjang 350 meter.

"Baru berhenti setelah nyangkut tembok, evakuasi cukup lama karena terlalu dalam," tutur Sapto Hartoyo.

Sapto Hartoyo memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Tak ada korban, isinya 2 cewek, korban gak luka, selamat, cuma mobilnya rusak parah," imbuh Sapto Hartoyo.

Sapto Hartoyo menambahkan, pihaknya sudah pernah mengusulkan kepada Pemkot Bandar Lampung untuk menutup Perlintasan sebidang tersebut.

"Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2007 itu kalo sudah ada flyover maka pintu Perlintasan yang ada di bawahnya atau di dekatnya harus ditutup," tandas Sapto.

Pengemudi Honda Brio Lihat Pintu Perlintasan KA Masih Terbuka

Pengemudi terus melintas, lantaran melihat palang pintu Perlintasan kereta api terbuka.

Fitri, pengemudi mobil Honda Brio warga kuning nopol BE 1535 YY mengatakan, saat kejadian, ia hendak pulang menuju rumahnya di bilangan Tanjung Gading, setelah merayakan malam tahun baru bersama teman- temannya di wilayah Pahoman, Bandar Lampung.

"Sampai di pintu Perlintasan kereta api, saya lihat palang pintu tetap terbuka," kata Fitri, Rabu, 1 Januari 2020.

Atas dasar itu, Fitri pun memutuskan untuk tetap memacu mobilnya.

Namun nahas, kata Fitri, setelah mobilnya berada di tengah Perlintasan, kereta api dari arah Tanjungkarang menuju Panjang, tiba-tiba datang.

"Gak tahunya ada kereta," ucap Fitri.

Spontan, Fitri yang sudah menyadari ada kereta api akan melintas, langsung keluar dari mobil sebelum kereta menghantam mobilnya.

"Alhamdulillah, masih diberi keselamatan," kata Fitri.

Petugas Tak Sadar Ada Mobil

Petugas Penjaga palang pintu Perlintasan Kereta Api (KA) mengaku tidak sadar jika ada mobil yang menghantam Kereta Api yang melintas.

Padahal, Penjaga palang pintu yang diketahui bernama Ade itu, mengaku sudah menutup palang pintu pelintasan Kereta Api.

Menurut Ade, ia tak melihat ada mobil Honda Brio warna kuning dengan nopol BE 1535 YY saat Kereta Api babaranjang melintas.

"Seperti biasa, saya tutup pintu Perlintasan jika ada kereta melintas, tapi karena gerimis saya kembali ke pos," kata Pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Rabu 1 Desember 2020.

Ade pun mengaku menunggu Kereta Api melintas sebelum ia membuka pintu Perlintasan.

"Tidak lama saya mendengar suara keras, ternyata mobil menabrak kereta," katanya.

"Saya masih ingat ada dua sepeda motor yang berhenti di dekat Perlintasan, motor itu dari arah jalan Perintis Kemerdekaan sedangkan mobil itu dari arah Jalan Gatot Subroto,” imbuhnya.

Lanjutnya, setelah mobil tertabrak dan terseret, masinis menghentikan laju Kereta Api.

"Pas kereta berhenti saya samperin, saya sempet ngobrol dengan dua wanita yang di dalam mobil tersebut, gak papa," ucapnya.

Ade menambahkan korban hanya mengalami luka ringan dan shock lantaran bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Botol Minuman

Temui dua botol minuman keras, warga menduga pengemudi Honda Brio warna kuning bernopol BE 1635 YY kondisi mabuk.

Satiman salah seorang warga sekitar mengatakan saat setelah kejadian warga berbondong-bondong melihat mobil.

"Saya pas mau berangkat subuh, saya gak liat langsung tapi katanya ada dua botol bir sama smoting di dalam mobil," katanya, Rabu 1 Desember 2020.

Satiman pun menduga pengemudi kendaraan mabuk sehingganya terjadi kecelakaan tersebut

"Kayaknya mabuk, apalagi malam tahun baru," tandasnya.

Kesulitan Evakuasi

Terseret hingga 300 meter, Honda Brio warna kuning bernopol BE 1635 YY terpaksa diparkir dipinggir rel.

Bangkai kendaraan pun terpaksa dibiarkan dahulu lantaran kesulitan untuk dievakuasi.

Salah satu pekerja PT KAI yang tak mau disebut namanya mengaku kesulitan mengevakuasi bangkai kendaraan lantaran mobil terseret hingga kedalam Perlintasan.

"Bukannya gak dievakuasi, pugu itu kami bingung nariknya, jauh juga, kanan kiri pagar," ujarnya di lokasi Rabu, 1 Januari 2020

Pekerja ini pun mengatakan evakuasi terpaksa harus menggunakan bantuan alat.

"Paling pakai lokomotif ditarik keluar," tandasnya.

Suara Benturan Keras

Terdengar suara benturan keras, warga dapati dua wanita cantik di pinggir mobil yang hancur.

Ratna salah satu warga sekitar Jalan Sono Keling, Tanjung Gading, Kedamaian mengatakan kejadian berlangsung saat dini hari.

"Sebelum subuh, ya jam 3.30 wib, tapi saya gak liat geh, lagi tidur, cuman kebangun suara benturan," ujarnya, Rabu 1 Januari 2020.

Meski demikian, Ratna mengaku langsung melihat kondisi mobil yang tertabrak Kereta Api tersebut.

"Mobilnya kebawa 300 meteran, untungnya yang didalam mobil, dua orang wanita gak papa, selamat, malah ngeliatin mobilnya," bebernya.

Ratna menuturkan, mobil honda brio warna kuning bernopol BE 1635 YY terseret diPerlintasan Kereta Api ke arah panjang.

Ia pun mendapat informasi jika kedua orang yang didalam mobil bisa selamat lantaran keluar terlebih dahulu sebelum kereta menabrak mobil.

"Pastinya gak ngeliat, itu katanya, ada yang bilang lompat, ada yang bilang masih didalam, yang saya tahu keduanya selamat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah kecelakaan di Perlintasan sebidang Kereta Api Jalan Sono Keling, Tanjung Gading, Kedamaian, Rabu 1 Januari 2020.

Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil honda brio warna kuning bernopol BE 1635 YY dengan Kereta Api babarajang KA 3017.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.35 wib.

Yang mana kendaraan mobil honda jazz warna kuning bernopol BE 1635 YY hendak menuju jalan Perintis Kemerdekaan Kedamaian dengan memotong jalan Sono Keling.

Nahas saat menyeberang di Perlintasan dengan pintu palang manual, mobil terserempet Kereta Api hingga terseret hingga 300 meter.

Pantauan Tribun mobil tersebut mengalami kerusakan di seluruh sisinya, badan kendaraan pun penyok.

Tak hanya itu, kaca mobil pun tak ada yang tak luput pecah akibat hantaman Kereta Api.

Meskipun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga sempat dikagetkan dengan suara benturan keras.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved