Curanmor di Bandar Lampung

Cakram Sudah Digembok, Motor Jamaah Tetap Digasak Pelaku Curanmor

Padahal, dia mengaku sudah mengunci cakram motor lansiran 2010 itu dengan menggunakan gembok.

Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Suyitno
Motor Honda Beat BE 5132 YP warna merah milik Suyitno (64) yang hilang di parkiran Masjid Darul Muawanah, Kelurahan Kampung Baru, Senin (30/12/2019) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kunci pengaman tambahan tampaknya tidak menjamin motor aman dari ulah tangan jahil pelaku curanmor.

Setidaknya itu dialami Suyitno (64), warga Jalan Sawah Baru 3, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Suyitno kehilangan motor Honda Beat BE 5132 YP warna merah miliknya saat menunaikan salat di Masjid Darul Muawanah, Kelurahan Kampung Baru, Senin (30/12/2019) malam.

Padahal, dia mengaku sudah mengunci cakram motor lansiran 2010 itu dengan menggunakan gembok.

"Udah saya digembok kok. Semua motor di sini pasti digembok. Tapi ya masih ilang juga," sesalnya.

BREAKING NEWS - Terekam CCTV, Aksi Curanmor di Masjid Kampung Baru Disaksikan Anak-anak

VIDEO Aksi Curanmor di Masjid Kampung Baru Terekam CCTV

Saat kejadian, kata dia, kondisi parkiran motor agak gelap karena lampu tidak menyala.

"Saklarnya pas kebetulan rusak, jadi lampunya mati," ujarnya.

Suyitno mengaku kejadian curanmor sudah terjadi berulangkali di Masjid Darul Muawanah.

"Mungkin ada kalo enam kali. Bahkan pernah juga pas salat Jumat ada yang kehilangan motor," tuturnya.

Aksi curanmor terjadi di Masjid Darul Muawanah, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Senin (30/12/2019) malam.

Motor Honda Beat BE 5132 YP warna merah milik Suyitno (64) raib di halaman masjid.

Aksi curanmor terjadi saat warga Jalan Sawah Baru 3, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung itu sedang menunaikan ibadah salat Isya berjamaah.

Peristiwa curanmor itu terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di Masjid Darul Muawanah.

Bahkan, ada anak-anak yang melihat kejadian itu.

Namun karena takut, mereka tak berani berteriak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved