Mantan Gubernur Pernah Menyamar Jadi Kuli, Bawa Pistol Kecil hingga 100 Kopassus Diterjunkan

Dengan sandi Operasi Flamboyan yang dipimpin oleh Dading Kalbuadi, Kopassus mengirimkan tiga regu berkekuatan 100 prajurit.

TRIBUN LAMPUNG/Okta Kusuma Jatha
Mantan Gubernur Pernah Menyamar Jadi Kuli, Bawa Pistol Kecil hingga 100 Kopassus Diterjunkan. FOTO ILUSTRASI 

Di sana, para pilot itu langsung digiring petugas tanpa sempat menyerahkan surat jalan.

"Betapa hebatnya agen rahasia Mossad (intelijen Israel) yang dapat cepat mengenali penumpang gelap tanpa paspor" kata Djoko dalam bukunya.

3. Barang bukti dibakar

Latihan terbang para tim teknisi dan pilot ini pun berakhir pada 20 Mei 1980.

Para penerbang gembira tapi tak lama.

Sebab, sejumlah barang bukti seperti brevet da ijazah pendidikan dibakar oleh perwira intelijen penghubung.

Bukan itu saja, semua barang milik penerbang juga dibakar, termasuk peta navigasi dan peta perjalanan.

Djoko menulis, "Mereka berpesan, tidak ada bukti kalau kalian pernah ke sini".

4. Pulang melalui Washington, AS

Mayor jenderal TNI Benny Moerdani dibentak bintara
Mayor jenderal TNI Benny Moerdani dibentak bintara (Tribun Jambi)

Tim ini kemudian pulang ke Indonesia melalui Washington.

Kemudian mereka ke Arizona, masuk ke pangkalan US Marine Corps.

Selama tiga hari mereka menjalani pelatihan versi Marine Corps, dan pada hari terakhir mereka diwajibkan berfoto dengan A-4E Skyhawk milik AS.

"Ini sebagai kamuflase intelijen" kata Djoko dalam bukunya.

Kembali ke Indonesia, mereka memamerkan Skyhawk ke publik pada peringatan HUT ABRI, 5 Oktober 1980.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cara Cerdik Soeharto Tutupi Misi Super Rahasia di Israel, Identitas Dibuang ke Laut & Bukti Dibakar

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved