Ikan Mati Mendadak di Lampung Utara

VIDEO Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak di Keramba Way Rarem, Lampura

Ratusan ton ikan mendadak mati di Keramba Bendungan Way Rarem Lampung Utara. Haidir Rianto (31) warga Desa Pekurun, Abung Pekurun Lampung Utara

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah

"Sepertinya karena cuaca," kata Haidir Riantosalah seorang pengelola Tambak, Sabtu (4/1/2020).

Menurut Haidir, musim pancaroba seperti sekarang ini membuat suhu air menjadi tidak menentu.

"Karena tahun baru kemarin mendung terus. Pancaroba. Tahun ini yang terparah," ucap Haidir. 

Rugi Miliaran

Petani Tambak di Lampung Utara mengalami kerugian hingga Rp 8 Miliar akibat ikan mati mendadak.

Ratusan ton ikan mendadak mati di Keramba Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, Kamis (1/1/2020).

Pengelola Tambak, Haidir Rianto (31) warga Desa Pekurun, Abung Pekurun Lampung Utara menjelaskan kejadian tersebut dimulai sejak malam Tahun Baru 2020.

Haidir yang juga mengelola keramba bersama sang Ipar Pandayani mengaku kerugian yang diperoleh akibat musibah tersebut mencapai Rp 8 miliar. 

"Kalau kerugian keramba milik Ipar saya sendiri hampir Rp 8 miliar. Itu dari porsentase pakan aja. Karena pembukuan saya yang pegang," jelasnya. 

Keramba Pandayani merupakan keramba terbesar di waduk Way Rarem.

"Kalau di sini banyak sekitar 7000 keramba. Punya Pandayani (Ipar) yang paling besar sendiri. Hampir 94 kotak keramba. 1 kotaknya berukuran 12 kali 12 meter. Menyerap tenaga kerja sekitar 28 orang," imbuhnya. 

Harga ikan saat ini seharga Rp 25 ribu per kilogram.

Dalam kondisi tersebut akhirnya para Petani keramba tidak bisa memanen. 

"Jadi kalau harga ikan sekarang Rp 25 ribu per kilogram. Sekarang banyak yang terbuang," jelasnya kecewa. 

Mati Mendadak

Sebelumnya, ratusan ton ikan mendadak mati di Keramba Bendungan Way Rarem Lampung Utara.

Haidir Rianto (31) warga Desa Pekurun, Abung Pekurun Lampung Utara menjelaskan kejadian tersebut dimulai sejak malam tahun baru 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved