Indonesia China Memanas di Natuna, Perbandingan Belanja Militer Indonesia dan China
Pihak Indonesia menilai kapal nelayan dan coast guard China telah memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hubungan Indonesia dengan Republik Rakyat China memanas.
Ini terjadi lantaran adanya insiden di kawasan Natuna, Laut China Selatan, baru-baru ini.
Diketahui kapal nelayan China mengambil ikan di Kawasan Natuna dikawal coast guard China.
Pihak Indonesia menilai kapal nelayan dan coast guard China telah memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.
Terjadilah ketegangan saat itu wilayah perairan Natuna.
• Menhan Prabowo Bilang Santai soal Kasus China di Natuna, Susi Pudjiastuti Angkat Bicara
• Soal Kapal China Masuk Natuna, Susi Minta Tenggelamkan, Prabowo Siap Terima Perintah Presiden
• Cerita Taruna Akmil Selamatkan Penumpang Kapal Tenggelam di Raja Ampat
• Isi Surat Orangtua yang Buang Bayinya ke dalam Kardus
Pihak China berkeras bahwa perairan Natuna adalah wilayahnya.
Indonesia secara tegas menolak klaim China atas perairan tersebut yang didasarkan atas historic rights dan nine dash line.
Sebenarnya, tak cuma Indonesia yang berselisih dengan China di Laut China Selatan.
Beijing juga bersengketa dengan negara-negara tetangga Indonesia yakni Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam.
Buntut insiden masuknya kapal nelayan asing yang dikawal coast guard China, Indonesia meningkatkan intensitas patroli di Natuna dengan penambahan personel dan kapal perang atau KRI dari TNI AL.
Dengan kondisi Natuna yang tegang, sebenarnya berapa kekuatan militer berdasarkan anggaran kedua negara?
Dikutip Kompas.com dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sebuah lembaga riset kekuatan militer dunia yang berpusat di Swedia, China memiliki alokasi anggaran militer yang terbilang sangat besar.
Pada tahun 2018, anggaran belanja militer Beijing mencapai 250 miliar dollar AS atau setara dengan 3.485 triliun (kurs Rp 13.940).
Sebagai salah satu negara adidaya, wajar jika pos belanja militer China sangat besar.
Anggaran pertahanan China hanya kalah oleh Amerika Serikat yang dicatat SIPRI nilainya mencapai 648 miliar dollar AS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/jokowi-kopassus_20161110_125746.jpg)