Bacaan Doa
Bacaan Doa Usai Istinja, Manfaat, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
Doa Istinja adalah doa yang dibaca setelah melakukan buang air kecil dan buang air besar.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
Hal itu dilakukan beberapa kali, sehingga dubur atau qubul sudah bersih dari najis, kotoran maupun cairan yang keluar.
Jika Istinja menggunakan air, maka percikan air yang sudah dipakai jangan sampai jatuh kebagian tubuh lainnya atau mengenai pakaian. jika mengenainnya harus membersihkannya karena sudah terkena najis.
Kemudian jika Istinja dilakukan dengan menggunakan batu, kertas, tisu atau yang lainnya.
Maka bagian batu atau kertas yang sudah terkena kotoran jangan dipakai untuk membersihkan lagi, tetapi gunakan bagian yang belum terkena kotoran. lebih baik jika menggunakan batu atau kertas yang lain. dan akan lebih baik jika ber Istinja dengan batu atau kertas lebih dari 3 buah.
Setelah bersih baru lah membaca doa setelah Istinja atau cebok.
Kapan waktu yang paling baik atau tepat untuk membaca doa Istinja?
Doa Istinja dilakuakan atau dibaca setelah kotoran yang dikeluarkan mulai terasa bersih baru, maka barulah membaca doa setelah Istinja atau cebok.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz Afif menerangkan, dalam ajaran islam terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Masyaril Haram atau Masjid Muzdalifah.