Nasib 2 Begal Bacok Atlet Pencak Silat, Satu Tewas Dimassa Satu Ditangkap di Warung
Nasib 2 Begal Bacok Atlet Pencak Silat, Satu Tewas Dimassa Satu Ditangkap di Warung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu pelaku begal terhadap Atlet Pencak Silat Peraih Emas asal Muba diserahkan dalam keadaan sekarat.
Warga yang geram dengan Depri Salah Satu Pelaku Begal Atlet Pencak Silat melampiaskan kemarahan kepada pelaku.
Sementara pelaku begal lainnya bernama Ardani saat itu berhasil lolos.
Ardani adalah pelaku yang membacok leher Pandu Wira Putra hingga urat di leher belakangnya nyaris putus.
Seperti diketahui, dua tersangka begal yang melakukan berusahat atlet peraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII yakni, Pandu Wira Putra, pada Kamis (2/1/20) lalu akhirnya diamankan.
• Atlet Pencak Silat Peraih Emas Kena Bacok saat Duel dengan 2 Perampok, Satu Perampok Takluk
Namun satu tersangka begal menghembuskan nafas terkahirnya di RSUD Bayung Lencir.
Sedangkan satu tersangka lainnya berhasil diamankan aparat kepolisian Mapolsek Bayung Lencir.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus Pinem, melalui Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni Hasibuan, mengatakan para tersangka begal tersebut beraksi menggunakan 1 unit sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi warna putih.
Kemudian pelaku begal ini juga menggunakan 1 buah senjata tajam jenis pisau tanpa sarung bergagang terbuat dari kayu warna coklat,
Bahkan dari kedua pelaku begal ini, disita 1 pucuk senjata api mainan warna abu-abu pada Bagian ujung laras terdapat tulisan PYTHON 357.
Kedua pelaku yakni Depri (20) warga Kampung II Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais, Muba dan Ardani (24) warga Dusun l Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais, Muba memang sudah merencanakan perbuatan tersebut.
"Namun, perbuatan tersebut gagal ketika korban melawan dan berteriak meminta bantuan terhadap warga," kata Jonroni.
Perisitiwa tersebut terjadi pada saat atlet pencak silat Muba ini, tengah mencari sinyal telepon di saat bersamaan ada dua orang tidak dikenal bertanya.
Saat itulah salah satu tersangka begal kemudian membacok korban dari arah belakang yang mengenai bagian belakang leher korban sebanyak 1 kali.
Korban melakukan perlawanan lalu pelaku tersebut menyerang kembali korban dengan mengunakan senjata tajam jenis parang dan mengenai tangan korban sebelah kiri.