Sindir Prabowo, Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan

Sindir Menhan Prabowo, Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan

Editor: taryono
Kolase Kompas.com
Ilustrasi - Sindir Prabowo, Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan 

Dalam pengarahannya Yudo menyampaikan kepada prajurit, “Pangkogabwilhan I menegaskan bahwa pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh kapal pemerintah asing di wilayah zona ekonomi eksklusif Indonesia, berupa penangkapan ikan secara ilegal yang dikawal oleh kapal Coast Guard asing merupakan ancaman pelanggaran wilayah pemerintah Indonesia.”

Lebih lanjut tertulis dalam rilis persnya, “TNI wajib melakukan penindakan hukum terhadap pelanggar asing yang telah memasuki wilayah dan kegiatan ilegal berupa penangkapan ikan tanpa ijin dari pemerintah Indonesia.”

Pengawak KRI dan pesawat udara diminta memahami aturan-aturan yang berlaku baik hukum laut internasional maupun hukum nasional di wilayah laut Indonesia.

Begitu pun dengan penindakan secara terukur dan profesional, sehingga tidak mengganggu hubungan negara tetangga yang sudah terjalin dengan baik. Kemudian ketiga mereka diminta gunakan Role of Engagement yang sudah dipakai dalam operasi sehari-hari.

Ribut soal China yang mencoba rebut Perairan Natuna, lalu bagaimana reaksi Presiden Jokowi?

Dilansir dari CNBC Indonesia, melalui juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengutip perkataan Jokowi bahwa tidak ada kompromi jika itu menyangkut kedaulatan negara Indonesia.

Ketegasan ini juga rupanya pernah disampaikan Presiden Jokowi pada 2018 lalu.

Jokowi saat itu tenang namun tajam soal China yang seenaknya mengklaim Natuna sebagai wilayahnya.

Joko Widodo bercerita pengalamannya sebagai Presiden RI beberapa tahun lalu saat harus naik kapal perang ketika ada klaim terkait Pulau Natuna.

"Waktu ada klaim Pulau Natuna itu masuk Laut China Selatan, saya panas, saya bawa kapal perang ke Natuna," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Deklarasi Akbar Ulama Madura Bangkalan, Rabu (19/12/2018), di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Jatim, seperti dikutip Antara.

Jokowi mengatakan, saat itu ia ingin menunjukkan Natuna merupakan wilayah teritorial Indonesia.

Terlebih bahwa sekitar 169.000 penduduk yang seluruhnya WNI menempati wilayah tersebut.

"Saya sampaikan Natuna itu di daerah teritorial Indonesia. Karena, penduduk Natuna itu 169.000 penduduk Indonesia," ungkapnya.

Ia menekankan, siapa pun yang menentang hal itu, Pemerintah RI siap menghadapinya. "Kalau mau ajak berantem, ya kita ramai-ramai, kalau ada yang macam-macam," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sindiran Keras Susi Pudjiastuti ke Prabowo Terkait Natuna, TNI Kerahkan 600 Personel Jaga Kedaulatan


# Sindir Prabowo, Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved