4 Wanita Disekap Ibu Kandung, Terbongkar karena Ada yang Kabur, Motifnya Diduga Perintah Dukun

Akibat penyekapan tersebut, keempat anak Artimunah diduga mengalami depresi. Akhirnya, 4 anak beserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit

Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
(DOK./POLSEK PAKIS)
4 Wanita Disekap Ibu Kandung, Terbongkar Karena Ada yang Kabur, Motifnya Diduga Perintah Dukun. 

"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (Artimunah) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.

s
Kekejaman Ibu Tua Malang Kurung 4 Anak Gadisnya hingga Berumur 40 Tahun (DOK/Polsek Pakis)

Kondisi Terkini

Suasana rumah Artimunah (62) di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sepi pada Sabtu (4/1/2019).

Artimunah dan dua anaknya yang lain, Asminiwati dan Virnawati telah dipulangkan dan hanya rawat jalan.

Tetapi, meski telah dipulangkan dari RSJ Lawang, pagar dan pintu rumahnya tertutup.

Tidak terlihat ada aktivitas di dalamnya.

Tetangga Artimunah juga bungkam.

s
Muspika Kecamatan Pakis melakukan evakuasi empat orang anak dari AR (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan Artimunah enggan ditanyai.

“Pintunya tutup. Ndak tahu,” ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.

Surya (Grup TribunJatim.com) juga berupaya mendatangi rumah Ketua RT yang letaknya berdekatan dengan rumah Artimunah.

Namun, tak ada jawaban.

Camat Pakis, Agus Harianto, tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal alasan Artimunah mengurung putrinya.

s
Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (ttga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang. (aminatus sofya/tribunjatim)

Ketika ditanya terkait aliran yang dianut Artimunah, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.

“Mungkin saja dikurung setelah suaminya meninggal. Hanya perkiraan,” katanya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu Kapolsek Pakis, AKP Sutiyo mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Polres Malang.

“Ditangani Polres Malang,” kata dia. (artikel ini sudah tayang di tribunmataram)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved