Helikopter Rombongan Jenderal TNI Alami Kecelakaan, Ini Nasib Sang Jenderal
Namun, pesawat helikopter tersebut tiba-tiba tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah
Dugaan sementara dari Pilot Helikopter Kapten Cpn Faris Affandi bahwa Pesawat Helikopter tidak bisa naik karena tidak ada power untuk mengangkat Pesawat yang diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang
Beruntung, dalam insiden kecalakaan ini seluruh korban dalam kondisi selamat.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Bupati Sangihe Jabes Gaghana, dia enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Dari beliau (Doni Monardo) meminta insiden ini tidak perlu dipublikasi. Yang jelas saat ini kondisi para korban bencana banjir bandang saat ini sementara pemulihan," singkatnya.
Dilansir dari Antara, helikopter itu sempat take off atau terbang selama beberapa menit.
Namun, angin kencang mengakibatkan helikopter kehilangan daya.
Akan tetapi, pilot segera mengatasi gangguan sehingga keseimbangan helikopter dapat kembali stabil.
Doni Monardo bersyukur insiden itu tidak mengakibatkan kecelakaan. Dia kemudian memutuskan menunda penerbangan.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa," ujar Doni Monardo.
Adapun, bencana banjir bandang dan longsor di Kepulauan Sangihe terjadi pada Jumat (3/1/2020). Bencana itu mengakibatkan puluhan rumah rusak dan tiga orang meninggal dunia.
(TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com