Kemang Terendam Air 2 Meter tapi Gubernur Anies Baswedan Bilang Tidak Kebanjiran
Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim mayoritas wilayah Jakarta tidak tergenang banjir pasca hujan deras pada Rabu (1/1/2020) lalu.
Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
Hal tersebut dikarenakan pompa air di kawasan tersebut bekerja dengan baik.
"Hujan yang sedemikian deras, tapi kenapa Kemang tidak banjir, karena pompa mobile kami bekerja di Kemang Raya," kata Anies saat ditemui di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
"Karena itu, alhamdulillah 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita alhamdulillah baik," lanjutnya.

Namun, pernyataan Anies berbeda dengan fakta di lapangan.
Data Kompas.com, banjir sempat melanda kawasan Kemang beberapa saat setelah hujan deras datang.
Salah satunya Jalan Kemang Timur.
• Hotman Paris Langsung Bereaksi Saat Lihat Peti Mati Terendam Banjir di Jakarta
• Cerita Warga Satu Desa Terjebak Banjir Bandang, Tembus Hutan untuk Selamatkan Diri
• Lihat yang Dilakukan Warga untuk Antisipasi Banjir, Rahmat: Kalau Nunggu Pemerintah Lama!
• Banjir Terjang Pagar Rumah Warga Tanjung Senang hingga Roboh

Hery selaku warga setempat kala itu menjelaskan bahwa kawasan rumahnya sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih.
Kondisi air setinggi itu terjadi pada Rabu pukul 08.00 WIB.
"Dari pukul 03.00 pagi air memang sudah masuk karena hujan deras kan, tapi semakin lama kok semakin tinggi. Pukul 08.00 saya lihat air sudah setinggi 2 meter," ucap dia saat ditemui di lokasi rumahnya, (2/1/2020).
Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas.
Dia dan kelima anaknya berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.
"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.
Hal sama juga dikatakan Ilham.