Penemuan Mayat di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru
Warga di Jalan Pulau Sebesi Sukarame digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di selokan kantor baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Pulau Sebesi Sukarame digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di selokan kantor baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.
Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ramai oleh pengendara yang sengaja ingin melihat mayat tersebut.
Saksi mata Sutrisno saat ditemui Tribun Lampung di TKP, Rabu (8/1/2020) mengatakan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 11.00 WIB.
Dirinya melihat pertama kali saat santai duduk menunggu yang pelanggan yang ingin meservis kipas angin di tempatnya.
"Kok saya lihat selokan ada orang di dalam selokan berwarna hitam. Dan saya langsung kasih tahu Polisi kalau ada mayat," katanya.
Sementara motor yang digunakan korban jenis Bear Merah Hitam BE2413AMX juga ikut menyemplung ke dalam dirainase.
• Kepergok Buang Mayat Sopir Taksi Online, 2 Pria Dihajar Warga
• VIDEO Hendak Melaut, Warga Temukan Mayat Pria Bertato Mengapung di Laut
Geger Penemuan Mayat Wanita di Warung Remang-remang Jalinsum
Warga yang bermukim di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum), Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (5/1/2020) siang dikejutkan dengan penemuan sesosok wanita di dalam kamar sebuah warung remang-remang.
Saat ditemukan, wanita itu dalam posisi telungkup, hanya mengenakan pakaian dalam saja dan kepalanya mengeluarkan darah.
Pemilik Warung, Romiah menyebutkan ia yang pertama kali menemukan korban di dalam kamar warung miliknya.
Korban ia kenal bernama Ida (35) warga Dusun V, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
"Awalnya ada tamu laki-laki tidak kukenal, yang singgah di warung. Selang beberapa jam, Ida ini nggak keluar-keluar dari kamar warung, pas kubuka pintu, ada darah di lantai, kulihat ida sudah terkapar," ungkap Romiah, Minggu.
Tak lama kemudian sejumlah petugas Polsek Labuhan Ruku tiba di lokasi.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Iskad membenarkan adanya penemuan jasad wanita di dalam sebuah ruangan warung tersebut.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi.
Diduga peristiwa penemuan jasad wanita ini merupakan kasus pembunuhan.
Namun, kepolisian masih akan mendalami kasus ini dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Masih didalami," kata Iskad.
Mayat Anonim Ditemukan di Lamsel, Polisi Sebut Ada Tato di Punggung dan Tangan
Warga Lampung Selatan kembali dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pada Minggu, 1 Desember 2019 sekira pukul 07.30 WIB.
Penemuan sesosok mayat seorang Laki-Laki sempat menghebohkan warga Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Salah seorang warga, Rahman, merupakan orang yang pertama kali menemukan mayat Laki-Laki tersebut.
Rahman menemukan mayat tersebut sudah mengapung di luar pantai Belebuk radius 1 mil dari bibir pantai, Desa Totoharjo, Bakauheni, dekat Pulau Sekepol.
Berdasarkan keterangan Rahman, pada mayat lelaki tersebut terlihat ada tato di bagian punggung dan tangan sebelah kanan.
Rahman yang ketika menemukan mayat tersebut baru akan berangkat melaut, kemudian langsung melaporkan apa yang dilihatnya itu ke Polair Polres Lampung Selatan.
Penemuan mayat Laki-Laki yang tidak diketahui indentitasnya ini dibenarkan oleh Kapolsek Penengahan AKP Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo.
Hendra Saputra mengatakan, saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap.
“Korban mengenakan kaos warna hitam celana levis hitam dengan ciri-ciri lain, ada tato pada punggung dan tangan kanannya,” kata Hendra Saputra kepada Tribunlampung.co.id, Minggu, 1 Desember 2019.
Korban, lanjut Hendra Saputra, kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Untuk penyebab kematian korban, terang AKP Hendra Saputra, sejauh ini belum bisa disimpulkan
“Korban dibawa ke pantai Way Muli, Rajabasa, kemudian dibawa ke RSUD Bob Bazar. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban,” ujar Hendra Saputra.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)