Perkosa 136 Pria, Reynhard Sinaga Hanya Butuh 1 Menit Dapatkan Mangsa
Reynhard terbukti telah melakukan 159 pelanggaran, termasuk 136 pemerkosaan, yang difilmkannya di dua ponsel.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Nama Reynhard Sinaga mendadak menjadi perbincangan publik seusai pengadilan Manchester, Inggris, menyatakan dirinya bersalah atas pemerkosaan atau penyerangan terhadap 48 pemuda.
Ia dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan.
Reynhard terbukti telah melakukan 159 pelanggaran, termasuk 136 pemerkosaan, yang difilmkannya di dua ponsel.
Hingga kini kepolisian Inggris belum mengidentifikasi setidaknya 70 korban lainnya.
Pria yang biasa disapa Rey ini berburu para lelaki muda yang tengah menikmati gegap gempita indahnya malam di pusat Kota Manchester.
• Anaknya Terbukti Perkosa 48 Orang, Ayah Reynhard Sinaga Buka Suara
• Biodata Reynhard Sinaga, Pria Indonesia 136 Kali Perkosa Pria di Inggris, Latar Belakangnya Diungkap
• Dalangi Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Sewa Dua Eksekutor
• Jadi Saksi Kasus Kepemilikan Senpi, Kivlan Zen: Saya Tak Bisa Lanjut, Saraf Saya Kejepit
Dalam satu kasus, Reynhard hanya memerlukan 60 detik untuk mendapatkan sasaran pria muda.
Sejak awal persidangan, Reynhard menyanggah bahwa ia memerkosa mereka dan mengatakan hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka, walaupun bukti di pengadilan menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar.
Reynhard tampak sering tersenyum, ramah, dan berperawakan kurus, penampilan yang tidak membuat targetnya curiga.
Keramahan inilah yang membuat sekitar 190 pria muda menerima ajakannya untuk melanjutkan perbincangan di apartemen, lokasi tempat dia membius dan memerkosa korbannya, sebagian berkali-kali.
Kesan terhadap Reynhard ini disebutkan oleh 48 korban pria muda yang kasusnya telah disidangkan dalam empat tahap, mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.
Kepolisian Manchester Raya, Inggris, dapat mengetahui jumlah korban sebesar ini karena Reynhard Sinaga memfilmkan semua aksinya.
Ia terbukti melakukan 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 kasus pemerkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.
Kepala unit kejahatan khusus Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain mengatakan, bukti video yang direkam melalui dua telepon genggam Reynhard seperti halnya menyaksikan 1.500 film DVD.
Hussain mengatakan, penyidikan dua tahun kasus pemerkosaan yang disebut "Operation Island" ini seperti layaknya menyusun teka-teki tanpa gambar.
Kepolisian dan kejaksaan menyebut kasus ini adalah penyelidikan pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris, dan aparat menyerukan kepada korban-korban lain untuk melapor.
Ian Rushton, dari Kantor Kejaksaan yang memimpin penyelidikan kasus, mengatakan, Reynhard Sinaga kemungkinan adalah pemerkosa terbesar di dunia.
Beri Perlindungan
Pihak keluarga Reynhard Sinaga belum mempertimbangkan langkah lanjutan yang ditempuh usai keluarnya putusan seumur hidup pada pria 36 tahun itu.
Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Thomas Ardian Siregar, saat dihubungi Tribun menuturkan, pihak KBRI tidak melakukan intervensi dan menyerahkan langkah hukum lanjutan kepada pengacara dan pihak keluarga.
Ia menambahkan, KBRI menghormati segala proses hukum yang dijalankan di negara Ratu Elizabeth itu.
"Berkenaan dengan kasus hukum RS, KBRI terus berkomunikasi dengan pihak pengacaranya dan keluarganya. Kami menyerahkan keputusan untuk menindaklanjuti hal ini pada pihak keluarga dan pengacaranya yang sampai hari ini belum memutuskan langkah apa yang akan ditempuh," kata Thomas.
Diketahui, Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga atau Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup, setelah dinyatakan bersalah pemerkosa 136 pria di Inggris.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyebut KBRI London telah menangani kasus tersebut sejak tahun 2017.
Proses persidangan Reynhard Sinaga telah dilakukan dalam empat tahap.
Persidangan terakhir tanggal 6 Januari 2020, hakim memutuskan hukuman masa tahanan 30 tahun.
Selama sidang tahap I - IV, Reynhard telah dinyatakan terbukti bersalah atas 159 dakwaan.
Hakim merinci Reynhard melakukan tindak pemerkosaan sebanyak 136 kali, usaha untuk pemerkosaan sebanyak 8 kali, kekerasan seksual sebanyak 13 kali dan kekerasan seksual dengan penetrasi sebanyak 2 kali.
Perlindungan hukum yang dilakukan KBRI London dalam bentuk memastikan Reynhard mendapat pengacara dan mendampingi selama rangkaian persidangan.
Pria 36 tahun itu juga mendapatkan perlindungan non-litigasi dalam bentuk kunjungan kekonsuleran selama di penjara serta fasilitasi pertemuan dan komunikasi keluarga RS dan pengacara.
Semua perlindungan dilakukan untuk memastikan Reynhard Sinaga mendapatkan hak-haknya secara adil dalam sistem peradilan setempat.
Warga Depok
Reynhard Sinaga masih tercatat sebagai warga Depok.
Pemilik nama lengkap Reynhard Tambos Tua Sinaga lahir di Jambi pada tanggal 19 Februari 1983 silam, dan tercatat tinggal di Jalan Dahlia Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Iya benar dia (Reynhard) warga sini, ini sepertinya baru pindah," tutur Herdi, petugas operator Kelurahan Depok.
Sementara itu, ketika Tribun menyambangi alamat yang dimaksud, bangunan tersebut merupakan rumah mewah dan sebuah convention hall megah.
Seorang penjaga yang enggan disebut namanya membeberkan bahwa keluarga pemilik rumah sedang pergi ke luar negeri.
"Iya keluarganya lagi pergi ke luar negeri," kata seorang penjaga yang enggan disebut namanya.
Ketua RT 03 RW 011 Abraham mengatakan, keluarga Reynhard Sinaga tinggal di Jalan Dahlia, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Kalau yang ditanyakan (keluarga) Saibun Sinaga itu benar, domisilinya di Jalan Dahlia Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas," ucap Abraham.
Orangtua Reynhard Sinaga diketahui bernama Saibun Sinaga.
Menurut Abraham, keluarga Saibun Sinaga menempati rumah yang cukup besar di lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
"Di wilayah ini, tanahnya ada di RT sini 3, di luar rumahnya ada di Jalan Bungur 3.000 meter," ujar Abraham.
Baik dan Dermawan
Keluarga Reynhard Sinaga di Depok, Jawa Barat juga dikenal memiliki komunikasi yang baik serta dermawan kepada warga sekitar.
"Bagus komunikasinya, sama lingkungan warga setempat kalau di sini lingkungannya rumah besar-besar," kata Ketua RT Abraham.
"Kalau ada acara seperti Agustusan apabila dia dimintai dukungan dia pasti berpartisipasi," sambungnya.
Abraham mengatakan, baru sekiranya empat tahun yang lalu keluarga Reynhard Sinaga tinggal di wilayahnya.
Lanjut Abraham, rumah keluarga Reynhard Sinaga berdiri di atas lahan seluas tiga hektare.
Tak hanya bangunan rumah, di atas lahan tersebut juga dibangun gedung aula atau convention hall yang diberi nama Ronatama.
"Itu gedung (convention hall) juga diresmikan sama wali kota. Seingat saya September 2019 silam diresmikannya," katanya.
Terakhir, Abraham mengatakan anak pemilik rumah tersebut berjumlah empat orang yang terdiri dari tiga pria dan satu wanita.
"Dia (orangtua) Reynhard pernah ngomong ke saya anaknya kuliah di luar negeri," katanya.
Orangtua Reynhard sempat dikonfirmasi terkait kasus yang menimpa anaknya tersebut.
Tanggapan Ayah
Ayah Reynhard Sinaga akhirnya angkat bicara setelah putranya dihukum seumur hidup atas kasus pemerkosaan.
Reynhard disebut sebagai pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris, setelah terbukti dalam 159 dakwaan dengan 48 korban adalah pria.
Dia disebut menyasar korbannya di kelab malam Manchester, dan kemudian membujuk mereka untuk singgah di apartemennya di Montana House.
Dilansir BBC Selasa (7/1/2020), ayah Reynhard Sinaga, Saibun Sinaga, akhirnya buka mulut terkait vonis yang diterima putranya.
"Kami menerima putusannya. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin mendiskusikan kasusnya lebih dari ini," pintanya.

Teman Reynhard selama di Universitas Indonesia menuturkan, pria kelahiran Jambi itu dikenal sebagai mahasiswa yang populer serta flamboyan.
"Dia mudah bergaul, ramah, bisa berinteraksi, lucu ketika diajak dalam kerja kelompok," kata teman yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Teman itu mengatakan, dia kehilangan kontak dengan pria 36 tahun tersebut sejak melanjutkan studi di Inggris 2007 silam.
Reynhard Sinaga disebut jatuh cinta dengan Manchester begitu sampai, dan memberi tahu keluarganya dia berniat tinggal selamanya di sana.
Tinggal dekat Gay Village di Manchester, dia disebut bisa lebih leluasa mengekspresikan orientasi seksualnya yang tidak bisa dilakukan di Indonesia.
Selama 10 tahun, dia disebut hidup dari uang yang diberikan ayahnya, seorang pengusaha yang mempunyai sejumlah cabang bank swasta.
Ibu Reynhard dilaporkan hadir dalam praperadilan anaknya.
Namun, dia tidak kelihatan dalam empat agenda sidang yang sudah dilakoni.
Meski begitu, ibu Reynhard sempat menuliskan kesaksian yang ditujukan demi keperluan pembelaan sulung dari empat bersaudara tersebut.
Pejabat KBRI London, Gulfan Afero, menuturkan Reynhard dikenal sebagai anak yang baik, cemerlang, dan rajin beribadah.
Ketika menjatuhkan vonis, Hakim Suzanne Goddard menyatakan bahwa keluarga pelaku pemerkosaan terbesar Inggris itu sama sekali tak tahu "karakter aslinya".

Gulfan berujar, dia sudah menemui Reynhard di penjara sebanyak tiga kali, dan mengungkapkan terdakwa dalam keadaan bahagia.
"Dia tahu apa yang dia hadapi, dan tidak menunjukkan penyesalan karena dia yakin tidak bersalah. Jadi, dia tidak ada beban," katanya.
Sejumlah media Negeri "Ratu Elizabeth" memberikan judul beragam, mulai dari "Peter Pan" hingga "Predator Seks" sejak vonis Reynhard ditetapkan.
Hakim Goddard merekomendasikan Reynhard dipenjara paling sedikit 30 tahun, sebelum dipertimbangkan apakah bisa mengajukan peninjauan kembali. (tribun network/igm/rin/bbc/wly)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com