Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Terungkap Identitas Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kajari yang Baru
Terungkap identitas mayat yang masuk ke dalam selokan depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung. Menurut tetangga korban..
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDR LAMPUNG - Terungkap identitas mayat yang masuk ke dalam selokan depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.
Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun Lampung, Rabu (8/1/2020) mengatakan jika korban yang meninggal dunia di dalam parit itu dia sehari-hari bekerja sebagai sales obat-obatan.
"Sehari-hari jadi sales obat, selalu antar obat-obatan" terangnya.
"Jadi pak Syaiful ini tetangga saya di Pondok Permata Biru Blok A Nomor 11 Sukarame Baru. Korban meninggalkan istri dan dua orang anak," papar dia.
Dirinya mengaku kaget dengar korban meninggal dan istri korban Desi Darmawati langsung diberi tahu atas kejadian tersebut.
• BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru
• VIDEO Mayat Laki-laki Ditemukan di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru
• BREAKING NEWS Tanggul Way Katibung Jebol, Ratusan Hektare Sawah Berubah Jadi Danau
• Pemprov Lampung Kucurkan Rp 20 Miliar Perbaiki Jalan Rusak Ryacudu, Akan Kembali Dirigid Beton
Pamit Pergi ke Rumah Teman, Desi Syok Temukan Suami Sudah Tak Bernyawa di Dalam Selokan
Duka mendalam dirasakan Desi Darmawati istri Syaiful korban tewas di selokan depan kantor Kejari Bandar Lampung.
Begitu melihat jenazah di dalam selokan, ibu dua orang anak ini menangis sejadi-jadinya.
Hingga tetangga korban yang juga melihat mayat tersebut langsung membopong istri korban.
Dengan menggunakan baju merah dan jilbab hitam tersebut wanita berkacamata itu tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Dijelaskannya istri korban kepada Tribun Lampung di Puskesmas Sukarame, Rabu (8/1/2020) jika dirinya tidak menyangka suaminya pergi untuk selama-lamanya.
"Semalam memang suami saya itu pergi mau ke rumah temannya. Gak bilang mau ke daerah mana dan ada perlu gitu saja bilangnya," katanya.
Kalau waktu perginya itu sekitar pukul 22.00 WIB dan baru dapat kabar sekitar pukul 11.00 WIB.
Jadi tiba-tiba tetangga itu memberitahukan kalau suaminya sudah tergeletak di selokan belakang kampus UIN Raden Intan Lampung atau tepatnya depan kantor Kejari Bandar Lampung yang baru.