Banjir di Lampung Selatan
Warga Sebut Jebolnya Tanggul Way Katibung Pernah Terjadi Pada 2017 Lalu
Jebolnya tanggaul berada pada titik ruas yang sama dengan jebol sebelumnya. Lebaran tanggul yang jebol sekira 30-50 meter.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tanggul Sungai Way Katibung di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, jebol, Rabu (8/1/2020).
Akibatnya, luapan air sungai merendam ratusan hektare lahan sawah.
Kastubi, warga setempat, menuturkan, jebolnya tanggul Sungai Way Katibung terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, hujan deras mengguyur sebagian daerah di Kecamatan Candipuro.
"Dini hari tanggulnya jebol karena luapan air Sungai Way Katibung setelah hujan deras mengguyur," kata Kastubi.
Diperkirakan, tanggul yang jebol selebar 30-50 meter.
Luapan air dari Sungai Way Katibung ini menjadikan areal persawahan berubah menjadi danau.
Beruntung, para petani di Desa Sinar Pasemah belum memasuki masa tanam.
Rata-rata petani baru selesai membajak sawahnya.
"Memang petani belum tanam. Tapi semaian bibit ikut hanyut terbawa luapan banjir," kata Bangkit, warga lainnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)