Pemkot Surabaya Antisipasi Dampak Buruk Cuaca Ekstrem
Upaya untuk mengurangi dampak buruk cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi selama beberapa hari terakhir terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Upaya untuk mengurangi dampak buruk cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi selama beberapa hari terakhir terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Salah satunya dengan melakukan perantingan pohon di Jalan A Yani Surabaya, Kamis (9/1/2020).
Jalan protokol untuk jalur mobil arah Kota Surabaya ditutup dan dialihkan ke jalur frontage untuk melancarkan kegiatan perantingan pohon.
Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Rochim Yuliadi mengatakan perantingan itu juga merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Tri Rismaharini.
"Ini memang besar-besaran," kata Rochim saat dikonfirmasi.
• Petani Tambak Duga Cuaca yang Tak Menentu Penyebab Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak
• VIDEO Wajah Bingung Marsha Aruan Ketika Disuruh Makan Ikan Asin
• VIDEO Hendak Melaut, Nelayan Temukan Mayat Tergeletak di Bibir Pantai Way Lunik
Perantingan tersebut melibatkan lima tim serta menggunakan banyak alat di lokasi.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, alat yang digunakan diantaranya Skywalker, Eskavator dan alat lain yang digunakan.
Menurut Rochim, pihaknya sengaja menyasar kawasan A. Yani.
Sebab, di kawasan tersebut pepohonan besar terbilang merata.
Apalagi, beberapa waktu lalu, pohon di kawasan tersebut sempat tumbang.
"Biar orang gak cemas saat lewat sana," ungkap Rochim.
Selain di kawasan Jalan A. Yani beberapa titik di Surabaya juga sedang dilakukan perantingan.
"Kita jadwalkan terus tiap hari (perantingan)," ucap Rochim.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Antisipasi Dampak Buruk Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Lakukan Perantingan Pohon 'Besar-Besaran', https://jatim.tribunnews.com/2020/01/09/antisipasi-dampak-buruk-cuaca-ekstrem-pemkot-surabaya-lakukan-perantingan-pohon-besar-besaran?page=all
Videografer Tribunlampung.co.id/Gusti Amalia