Gejala Arteriosklerosis, Penyebab Arteriosklerosis dan Cara Mengobatinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Penyakit arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah arteri yang membawa darah dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Penyakit ini menyebabkan aliran darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi dari jantung menuju berbagai jaringan tubuh menjadi terganggu. Lalu, apa itu arteriosklerosis, penyebab dan bagaimana cara obati arteriosklerosis?

Dokter Umum di RSUD Pesawaran Ryan Wahyugo mengatakan, arteriosklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah.

“Arteriosklerosis penyakit yang disebabkan oleh aliran darah yang terganggu jadi oksigen dan nutrisi yang biasanya mengalir itu terganggu karena adanya penyakit ini,” kata Ryan Wahyugo, Kamis (26/12/2019).

Bagaimana gejala arteriosklerosis?

“Gejala yang akan ditimbulkan penyakit arteriosklerosis penderita akan sering mengalami nyeri bahkan dapat mati rasa pada bagian tangan dan kaki,” kata Ryan.

• Apa Itu Aritmia, Penyebab Aritmia dan Cara Pengobatan yang Bisa Dilakukan Penderita Aritmia

• Apa Itu Avascular Necrosis, Penyebab dan Cara Mencegah Avascular Necrosis

• Apa itu Auditory Processing Disorder, Penyebab Auditory Processing Disorder dan Cara Mengobatinya

1. Mati rasa di tangan atau kaki, sulit berbicara, penglihatan terganggu, dan otot wajah melemah atau bahkan lumpuh, jika penyumbatan terjadi di arteri yang menuju ke otak.

2. Muncul rasa nyeri di dada yang disebut angina, jika penyumbatan terjadi di arteri yang menuju ke jantung.

3. Kaki terasa nyeri ketika berjalan, jika penyumbatan terjadi di arteri yang menuju ke tungkai dan kaki.

4. Tekanan darah tinggi hingga gagal ginjal, jika penyumbatan terjadi di arteri yang menuju ke ginjal.

Apa penyebab arteriosklerosis?

arteriosklerosis disebabkan oleh pengerasan dinding arteri.

Hal ini bisa terjadi karena penumpukkan lemak di lapisan dalam arteri (aterosklerosis) atau karena penebalan otot dinding arteri akibat tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ketika lapisan dalam arteri rusak, sel darah dan lainnya akan menggumpal di area yang rusak.

Lama kelamaan, plak yang terbentuk dari kolesterol juga akan menumpuk dan mengeras di area yang rusak.

Hal ini menyebabkan arteri semakin menyempit, sehingga aliran darah terhambat.