Beauty

Penyebab Bopeng Jerawat, Jenis dan Cara Mengatasi Bopeng Jerawat yang Sebabkan Wajah Tidak Mulus

Bopeng jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit wajah yang banyak dikeluhkan wanita. Sebab bopeng membuat wajah menjadi tidak mulus.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi pribadi
dr Amelica. Penyebab Bopeng Jerawat, Jenis dan Cara Mengatasi Bopeng Jerawat yang Sebabkan Wajah Tidak Mulus 

Ketiga adalah subsisi yang sangat efektif untuk jenis rolling scar karena pada tipe scar ini didapatkan adanya jaringan ikat dan bekuan darah yang menahan permukaan kulit.

Hal ini akan menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata.

Fungsi subsisi adalah melakukan pemotongan pada jaringan yang menahan permukaan kulit tersebut, sehingga permukaan kulit akan naik.

Setelah dilakukan subsisi, harus dilanjutkan dengan treatment lain seperti dermabrasi atau laser.

Keempat adalah laser.

Secara garis besar, laser dibagi menjadi dua macam yaitu ablative dan non ablative.

Untuk kasus acne scar, laser ablative seperti carbon dioxide laser dan Er YAG jauh lebih efektif dibandingkan dengan non ablative.

Cara kerjanya mirip dengan dermabrasi yaitu merusak kulit sampai pada lapisan tertentu untuk merangsang pembentukan kolagen.

Kerugian laser jenis ablative ini adalah penyembuhan luka lebih lama dan resikonya lebih besar dibanding tipe non ablative.

Kelima adalah dermal roller yang merupakan suatu metode meso therapy menggunakan micro needle.

Tujuannya untuk membuat saluran berukuran micro, sehingga bahan-bahan yang diberikan dapat masuk dengan baik pada kulit. Pada kasus acne scar, dermal roller berfungsi merangsang stimulasi kolagen dan memasukan bahan bahan yang dapat merangsang penyembuhan kulit seperti Cantella asiatica atau Growth Factor.

Keenam adalah dermal filler. Tujuan filler di sini adalah mengisi daerah yang kosong pada bopeng bekas jerawat. Seperti filler pada daerah lain, hasil yang didapat dari treatment ini hanya bersifat sementara.

Pemilihan jenis treatment untuk acne scar disesuaikan dengan kondisi kulit dan jenis scar pada wajah. Dokter akan memberikan anjuran untuk treatment yang paling efektif, sekaligus paling aman.

Biasanya digunakan kombinasi treatment seperti chemical peeling dengan laser atau subsisi dengan dermal roller, bukan single treatment.

Penggunaan krim-krim wajah seperti tabir surya dan bahan-bahan yang dapat merangsang stimulasi kolagen seperti retinoid acid, vitamin C, cantella asiatica, dan lain-lain akan sangat membantu hasil treatment.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved