Penyebab Demam Tifoid, Gejala, dan Cara Mengobati Demam Tifoid yang Sering Menyerang Manusia

Demam Tifoid atau lebih dikenal dengan tifus merupakan penyakit yang sering diderita manusia. Penyakit ini tidak mengenal musim hujan maupun kemarau.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dini
dr Riyan Wahyudo - Penyebab Demam Tifoid, Gejala, dan Cara Mengobati Demam Tifoid yang Sering Menyerang Manusia 

Berapa lama pengobatan hingga sembuh tergantung masing-masing orang bagaimana daya tahan tubuh, asupan nutrisi, dan istirahatnya.

Selama masa pengobatan, harus makan makanan yang lunak.

Makanan yang berserat seperti sayur harus dikurangi dahulu karena akan memperberat penceranaannya.

Begitupun makanan yang bisa mengiritasi lambung dan saluran cerna seperti makanan pedas harus dikurangi

Jika demam tifoid tidak diobati dalam dua minggu tidak akan ada perubahan.

Selain itu ada risiko yang dihadapi, yakni komplikasi demam tifoid yang bisa terjadi.

Komplikasi itu adalah perforasi usus berupa usus robek, perdarahan, atau jebol.

Risiko lain, menjalar ke jantung atau selaput otak.

"Komplikasi itu yang membuat pasien demam tifoid meninggal dunia. Jadi bagi yang merasakan gejala demam tifoid, sebaiknya segera berobat ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan ikuti saran yang diberikan dokter," urai dr Riyan.

Agar tidak terkena demam tifoid, ada berbagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

Pencegahan yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihan.

Itu karena, penyebab demam tifoid adalah bakteri, dan bakteri paling senang berada ditempat yang kotor.

Jika tempat bersih, bakteri tidak akan ada disana.

Lalu saat akan mencuci sayuran atau makanan lain, gunakan air yang bersih.

Kalau mau masak, harus dengan air yang matang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved