Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Tempat Bekerja Diduga Korban Pembunuhan
Ibu dan anak itu ditemukan tewas pada Sabtu (11/1/2020) malam di mes perusahaan tempat korban bekerja.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAMBI - Ibu dan anak di Desa Maro Sebo, Jambi ditemukan tak bernyawa di dalam kamar sebuah mes.
Ibu dan anak itu ditemukan tewas pada Sabtu (11/1/2020) malam di mes perusahaan tempat korban bekerja.
Tambunan (40) diketahui bekerja sebagai juru masak di perusahaan tersebut.
Sedangkan anaknya, N (16) sehari-hari membantu pekerjaan ibunya.
Kasatreskrim Polres Muarojambi, AKP George Alexander mengatakan bahwa ibu dan anak itu ditemukan tewas dalam kamar gudang bengkel perusahaan.
• Terkuak Orang Pertama yang Sudah Curiga Istri Hakim Jamaluddin Terlibat Pembunuhan Suaminya
• Suami Istri Tewas di Kamar, Terungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jasadnya Diautopsi
• Anak Kembar 3 Terpisah 16 Tahun, Rahasia Terkuak Gara-gara Twitter
• Harun Masiku Pergi ke Singapura 2 Hari Sebelum OTT, KPK Kecolongan?
"Yang meninggal itu dua orang perempuan, ibu dan anak," ujar nya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJambi.
Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto menjelaskan bahwa ibu dan anak itu diduga kuat korban pembunuhan.
Pasalnya, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh korban ditemukan bekas tusukan di anaknya."
"Kemudian ada benturan benda tumpul di kepala dan luka tusuk di leher."
"Jadi diduga tewasnya kedua korban karena dibunuh," sebut Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto.
Warga Desa Maro Sebo, Kecamatan Maro Sebo gempar dengan meninggalnya seorang ibu dan anaknya yang tewas di dalam kamarnya pada Sabtu malam (11/1/2019) sekira pukul 23.00 Wib. (tribunjambi/samsul bahri)
Sejauh ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan saksi termasuk rekaman CCTV.
"Kita lakukan olah TKP dan kita amankan beberapa barang bukti guna mendukung penyelidikan kita termasuk ada satu set recorder CCTV," katanya.
Kini, terduga pelaku pun berhasil diamankan pihaknya.
Hanya saja, polisi belum mengungkap identitas sosok yang diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.
"Iya kita sudah amankan pelakunya," ujar Kapolres
"Nanti kita ekspos saat Konfrensi pers ya," tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya mendapatkan informasi tewasnya ibu dan anak, dari warga, pada Sabtu malam (11/1) sekira pukul 21.00 Wib.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung turun ke TKP.
"Kita dapat informasi itu sekitar jam 9 malam, tim reskrim langsung turun bergerak ke TKP. Jadi kita perkirakan kejadian itu sekitar jam 8 malam," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Muarojambi menyebutkan bahwa terkait dengan perkembangan dari hasil olah TKP yang telah dilakukan tadi malam, serta barang bukti dan pemeriksaan sejumlah saksi, masih dilakukan penyelidikan atas meninggalnya ibu dan anak tersebut.
"Sampai dengan saat ini perkembangan kasusnya masih kita dalami. Untuk lokasi sudah kita pasang garis polisi," ujar AKP George Alexander, Minggu (12/1).
Korban dikenal baik
Berdasarkan informasi yang diterima dari Babinkamtibmas Desa Betung, Suhandri menyebutkan korban yang juru masak tersebut dikenal sebagai orang yang baik.
"Kalau untuk kerja di sana itu ada sekitar tiga tahunlah, dia sama anaknya. Kalau anaknya itu tidak sekolah, jadi memang sehari-hari bantu ibunya buat masak itu," sebutnya, saat dikonformasi melalui via telepon, Minggu (12/1/2020).
Sementara itu, soal kejadian tersebut, pihaknya menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 20.00 WIB.
Untuk informasi di tempat mes tersebut, kata Suhandri, ada tiga orang yang tinggal di sana.
"Kalau di sana itu ada tiga orang, korban tadi yang ibu dan anak, dan seorang penjaga malam. Penjaga malam itu kalau dapat informasinya itu masih ada hubungan keluarga dengan korban," katanya.
Selain itu, penjaga malam itu kata Suhandri berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, tipikal orangnya pendiam dan tertutup.
"Info dari rekan-rekan itu secara bergaul itu agak kurang lah," pungkasnya.
Sementara itu Polres Muarojambi belum akan melakukan konferensi pers terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di RT 5 Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi.
Hal ini lantaran memang sampai dengan hari ini, pihak kepolisian belum menerima hasil otopsi dari pihak rumah sakit. Hal ini disampaikan Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto, Senin (13/1/2020).
"Hari ini kita belum rilis kasus pembunuhan karena masih nunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit," sebut Kapolres. (Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com