Setelah Bunuh Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Ajak Selingkuhannya Nikah dan Pergi Umrah
Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati
Di Coffee Town, Zuraida bertemu dengan tersangka Jefri dan Reza. Di sana ketiga pelaku merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap Jamaluddin.
Sebelum melakukan reka adegan, penyidik menyampaikan narasi.
"Zuraida mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, Kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Adegan ke lima, lanjut penyidik, Reza sudah datang dan duduk bertiga dan disaksikan karyawan Coffee Town, pada saat itu Reza Pahlevi datang.
Kemudian Jepri mengatakan kepada Reza dengan berkata.
"Dek, ada yang mau abang sampaikan. Kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," katanya.
Masih dikatakan penyidik dalam membacakan narasi, Reza saat itu langsung menanyakan kepada Zuraida Hanum.

"Betul itu, Kak. Nanti kakak cuma manfaatkan Bang Jefri, karena setahu Reza, Bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" Ucapnya.
Zuriada Hanum menjawab: "Ya, kakak serius. Memang rencana kami mau nikah. Kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hatilah. Reza memang betul mau bantuin Bang Jefri untuk bunuh suami kakak? Nanti kalau udah siap umrah, kakak kasih uang Rp100 juta. Dan setelah itu nanti kita umrah."
Lalu Reza menjawab: "Ya, Kak. Reza mau. Tapi kakak serius kan sama Bang Jefri? Nanti cuma manfaatin aja."
Kemudian Zuraida Hanum Mengatakan "Coba tanya aja langsung sama abangmu".
Setelah penyidik menyampaikan narasi, kemudian para pelaku melakukan reka adegan.
Namun, pernyataan penyidik dalam narasi dibantah oleh Zuraida.
Dalam pengakuan Zuraida, ia mengatakan tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
"Saya janjikan Rp100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (Reza dan Jefri), itu maksud saya," kata Zuraida kepada tim penyidik.