Masyarakat 4 Pekon Tertinggal di Bengkunat Kini Bisa Nikmati Jaringan 4G XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah mengoperasionalkan jaringan 4G melalui skema USO (Universal Service Obligation) sejak setengah bulan lalu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
"Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan potensi ekonomi daerah, atau meningkatkan produktivitas berbagai sektor termasuk usaha kecil menengah," ujarnya.
Menurutnya Pesisir Barat memiliki potensi pariwisata terutama wisata pantai. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan pantai dan juga dengan tujuan untuk berselancar (surfing).
"Selain itu Pesisir Barat juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan, berbasis pengelolaan sumber daya alam di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan perikanan," tambah Budi Utama.
Terkait pengembangan jaringan XL Axiata di Lampung, dia mengatakan selain jaringan USO, sejak Maret 2017 XL Axiata telah menghadirkan layanan 4G di Lampung dan masuk ke semua kota/kabupaten.
Saat ini, infrastruktur jaringan XL Axiata di Lampung didukung sekitar 2.500 BTS, termasuk sekitar 1.900 BTS data (3G dan 4G).
"Pelanggan di Lampung lebih dari 800 ribu, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari masyarakat atas peningkatan kualitas jaringan XL Axiata di Lampung dan sekitarnya," ujar dia.
Pihak XL Axiata dalam kesempatan peresmian jaringan dan base transceiver station (BTS), juga melakukan sosialisasi program CSR berkaitan dengan Laut Nusantara, Sisternet, dan Gerakan Donasi Kuota (GDK).
Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata Andy Satrio Yuddho usai acara peresmian oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang selain bertani juga melaut ini, tentang bagaimana menggunakan aplikasi Laut Nusantara.
"Kami berikan bantuan empat unit android yang sudah ada aplikasi Laut Nusantara untuk membantu nelayan mencari ikan. Kami ajari juga bagaimana menggunakan aplikasi tersebut," beber dia.
Selanjutnya, tim XL Axiata juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan digital dan internet bagi masyarakat setempat, terutama kaum perempuan dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), melalui program edukasi Sisternet.
Edukasi diikuti istri nelayan dan ibu rumah tangga lainnya. Materi pelatihan meliputi pemanfaatan internet untuk pemasaran produk, sumber informasi, serta pemanfaatan sosial media.
"Kita berikan juga satu unit router program GDK untuk SMA 2 Bengkunat untuk mempermudah gurunya mencari sumber materi ajar," beber dia.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengapresiasi masuknya jaringan 4G ke daerah ini. Terlebih masyarakatnya memang sudah sangat mengharapkan itu selain pembangunan infrastruktur jalan dan juga listrik PLN.
"Kalau akses komunikasi melalui telepon lancar tentu akan memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil bumi. Kami tengah usahakan kalau untuk listrik PLN ini. Masih terkendala terkait wilayah TNBBS," tambah dia.
Turut hadir Ketua DPRD Pesisir Barat Nazrul Arif dan beberapa anggota dewan lainnya, Kadis Kominfo Pesisir Barat Tedi Zatmiko, Peratin Desa Bandar Dalam Rudi Mailano dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Selain itu dari jajaran XL Axiata hadir Head of Sales XL Axiata wilayah Lampung-Sumsel Outer-Bengkulu Budi Utama Lubis dan Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata Andy Satrio Yuddho, Government Relations PT XL Axiata Tbk Adinda Putri Pramanik dan Kadiv Infrastuktur Lastmule/ Backhoul Guntoro Prayudhi.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)